TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Pribowo mengimbau masyarakat mewaspadai petugas KPK gadungan yang berseliweran. Bisa jadi para petugas bodong itu membawa identitas KPK yang seolah-olah asli. (Baca: Tim Transisi Jokowi Akui Ada Anggota Gadungan)
"Gampangnya begini saja, kalau ada orang mengaku dari KPK tapi meminta-minta uang, langsung dilaporkan saja," kata Johan di kantornya, Senin, 15 September 2014. Johan mengatakan masyarakat bisa menghubungi nomor telepon KPK di 021-25578330 jika curiga terhadap orang yang mengaku dari KPK. (Baca juga: Memeras, Polisi dan Anggota BIN Gadungan Ditangkap)
Selain melarang petugas menerima imbalan dalam bentuk apa pun, KPK juga tidak membolehkan karyawannya menjual barang-barang yang bercirikan KPK. "Bahkan, majalah resmi KPK yang bernama Integrito itu gratis," ujar Johan.
"KPK juga tidak pernah mengangkat lembaga swadaya masyarakat sebagai perpanjangan tangan," ujar Johan. "Dan tak ada pimpinan KPK yang bisa menghentikan proses penanganan perkara yang disidik KPK, kecuali memang tidak ada alat bukti."
Sebelumnya, jajaran Kepolisian Sektor Cibadak dan Polres Sukabumi, Jawa Barat, menangkap tiga orang yang mengaku sebagai anggota KPK saat memeras duit hingga Rp 2,3 miliar kepada seorang pengusaha. Petugas bodong itu bahkan menunjukkan surat tugas saat melakukan aksinya.
MUHAMAD RIZKI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah