TEMPO.CO, Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah nasib yang dialami remaja putri berinisial AP, 16 tahun. Pada 4 September 2014, remaja itu datang Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan kasus pemerkosaan yang dilakukan enam pemuda terhadap dirinya. Namun, sebelum kasus itu terungkap, AP menjadi korban tabrak lari. (Baca: DNA Korban Pemerkosaan oleh Ayah Kandung, Identik)
"Dia mengalami kecelakaan pada Kamis lalu sekitar pukul 15.00," kata Kepala Sub-Unit II Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Inspektur Polisi Dua Nunu kepada Tempo, Selasa, 16 September 2014. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan. AP menderita luka-luka dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat.
Akibat kecelakaan itu, polisi belum bisa meminta keterangan dari AP, baik terkait kasus pemerkosaan dan tabrak lari yang menimpanya. "Dia masih sakit," kata Nunu. Meski demikian, menurut Nunu, polisi sudah menangkap tiga dari enam pemuda yang diduga telah memperkosa korban. "Kami masih memeriksa mereka," ujarnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler:
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY
Anggota DPRD Jakarta, Makan Uang Rakyat dan Bolos Rapat
Begini Arsitektur Kabinet Jokowi-JK
Sore Ini, Kabinet Jokowi Diumumkan