TEMPO.CO, California - Google memperkenalkan telepon pintar Android One pertamanya yang dibanderol dengan harga murah. Peluncuran ponsel ini dilakukan di India. Android One memiliki bentang layar 4,5 inci yang dibekali oleh prosesor MediaTek quad-core 1,3 gigahertz. Ukuran RAM-nya sebesar 1 gigabita.
Kamera utamanya beresolusi 5 megapiksel, sedangkan kamera depannya 2 megapiksel. Fitur lain yang diunggulkan adalah dobel kartu SIM, microSD, dan FM Radio. Satu unitnya dibanderol US$ 105 atau Rp 1,2 juta. “Pengguna di India dapat menyaksikan YouTube berulang-ulang tanpa dikenai tambahan tarif data,” tulis The Verge, Senin, 15 September 2014.
Baca Juga:
Keistimewaan lain yang dapat dirasakan oleh pengguna India adalah kemudahan akses atas Android terbaru, yaitu Android L. Ponsel yang dibeli dari carrier Airtel dapat mengunduh Android L, memperoleh gratis data 200 megabita per bulan, dan mengunduh aplikasi secara gratis di Google Play Store. Alasan Google cukup mengistimewakan pengguna India karena negara ini merupakan pasar terbesar kedua Android secara global setelah Cina.
Google ingin menjangkau seluruh kategori konsumen melalui Android One yang sistem operasinya dimodifikasi khusus. Tidak seperti ponsel Android pada umumnya, proses pembuatan Android One tidak melalui proses manufaktur yang rumit.
“Strategi tersebut sudah diterapkan Google ketika memasarkan ponsel dan sabak digital atau tablet Nexus,” tulis The Verge. Bedanya, Nexus ditargetkan bagi konsumen kelas atas.
Negara lain yang bakal segera disambangi Android One adalah Indonesia, Filipina, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, dan Nepal. Google menyebutkan manufaktur besar seperti HTC, Asus, Acer, Panasonic, dan Lenovo bakal mengikuti proyek semacam Android One. Mitra yang bakal digandeng adalah produsen chip prosesor Qualcomm.
THE VERGE | PHONE ARENA | SATWIKA MOVEMENTI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah