Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana BOS Ditilap, Dua Tahun Murid Tak Punya Buku

Editor

Zed abidien

image-gnews
ANTARA/Noveradika
ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Wali murid Sekolah Dasar Negeri 1 Mustikajaya, Kota Bekasi, Suprianto, mengatakan sejumlah wali murid sudah curiga ihwal penggunakan dana Biaya Operasional Sekolah oleh kepala sekolahnya. Sebab, biaya operasional terus meningkat sejak tahun lalu.

"Sekolah tidak transparan. Dana BOS selama dua tahun tidak ada laporannya," ujar Suprianto, Selasa, 16 September 2014. Ia menuturkan fasilitas seperti buku-buku pelajaran tidak pernah diberikan, sehingga para siswa harus memfotokopi buku pelajaran.

"Katanya sekolah mendapatkan buku secara gratis. Tapi ini sudah hampir dua tahun kami yang memfotokopi sendiri," tuturnya. Suprianto mejelaskan, dengan tak transparannya dana BOS tersebut, para murid kerap mengalami keterlambatan dalam melaksanakan ujian akhir semester, bahkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka tak pernah dilaksanakan. (Baca: Ribuan SD di Garut Diwajibkan Beli Lagu Anak)

Padahal, kata dia, sebelum Kepala Sekolah Agus Supriyatna menjabat, sekolah itu termasuk yang paling favorit, bahkan sering mendapatkan penghargaan. "Sudah dua tahun ini prestasinya menurun," ujar wali murid kelas V ini.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Saiful Bahri menuturkan sudah melakukan pemanggilan terhadap AS, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Mustikajaya. Bahkan, setelah ada pemeriksaan khusus oleh Inspektorat, AS langsung dicopot dari posisinya sebagai Kepala SDN 1. Saeful juga tak dapat menyebutkan nilai pasti dana BOS yang diselewengkan dan sumbernya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enap menuturkan dana BOS yang dikucurkan oleh pemerintah pusat setiap tahunnya sebesar Rp 560 ribu per siswa SMA/SMK, Rp 710 ribu per siswa SMP, dan Rp 580 ribu per siswa SD. (Baca: ICW: Sekolah Berkukuh Sembunyikan Laporan Dana)

Adapun BOS dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat per tahunnya sebesar Rp 200 ribu per siswa SMA, Rp 300 ribu per siswa SMK, Rp 120 ribu per siswa SMP, dan Rp 25 ribu per siswa SD. Sedangkan dana BOS dari Pemerintah Kota Bekasi untuk setiap siswa di sekolah negeri tingkat SMA/SMK sebesar Rp 170 ribu, tingkat SMP Rp 90 ribu, dan tingkat SD Rp 21 ribu per bulan. "Seluruh dana BOS masuk ke rekening sekolah dalam APBS (Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah)," kata Agus.

Inspektur Bantuan 4 (Irban 1) Inspektorat Kota Bekasi Endang Suharyadi menuturkan pemeriksaan terhadap AS dilakukan sejak akhir Agustus lalu. Dalam pemeriksaan itu, AS tak dapat menyampaikan laporan dana BOS yang diberikan oleh pemerintah. "Di situ kejanggalannya. Ada juga pengaduan dari guru dan wali murid," ujarnya.


ADI WARSONO



Baca juga:
Raffi Ahmad Sudah Mendaftar ke KUA
Seolah-olah Bugil, Tim Sepeda Wanita Ini Dikecam
KPK Panggil Istri Jero dan Menkopolhukam
Wartawan Dilarang Meliput Korban Penembakan Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

24 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

37 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.


Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu, 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA
Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.


Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Ilustrasi KJP
Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.


Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.


70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

Guru mengajar sejumlah siswa yang duduk di lantai tanpa bangku dan meja belajar di SD Negeri Gelam 2 di Kampung Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 2 September 2021. ANTARA/Asep Fathulrahman
70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.


Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Deden Deni dan Kepala Sekolah SDN Pondok Cabe Udik 2 meninjau atap sekolah roboh itu, Senin 27 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.