TEMPO.CO, Surakarta - Kota Surakarta bakal menjadi tuan rumah kejuaraan terjun payung militer bertajuk The 38th World Military Parachuting Championship 2014 pada 17-28 September 2014. Dalam kegiatan ini peserta yang berasal dari 25 negara akan diajak berkunjung ke sejumlah tempat wisata budaya di sekitar Surakarta.
"Kami siapkan satu hari penuh untuk kunjungan budaya. Dari pagi sampai malam pada 26 September," kata Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Militer Indonesia Brigadir Jenderal Endang Sodik saat ditemui di Stadion Manahan, Surakarta, Senin, 15 September 2014.
Kegiatan kunjungan budaya dipusatkan di Candi Prambanan yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Para atlet akan dijamu makan malam pada 26 September. "Sebelum jamuan atlet akan melakukan pendaratan di kawasan Candi Prambanan. Mereka melakukan sunset jump," ujar Endang.
Kejuaraan terjun payung ini dibuka langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Kejuaraan terdiri dari kelas akurasi atau ketepatan mendarat dan gaya bebas. "Akurasi digelar di Stadion Manahan. Sedangkan free style di Bandara Adi Soemarmo," kata Endang. Sedangkan untuk proses pendaratan dan pemberangkatan atlet, dilakukan di alun-alun utara, Stadion Sriwedari, dan velodrome Manahan.
Endang mengatakan ada 404 atlet yang memastikan hadir. Saat ini beberapa tim asing sudah masuk, seperti Cina, Zimbabwe, Jerman, dan Korea Selatan. "Kami masih menerima pendaftaran. Tapi diharapkan tidak mepet dengan waktu pembukaan," ujar dia.
Indonesia mengirimkan dua tim untuk kejuaraan ini. Masing-masing tim putra dan tim putri. Rencana membuat tim A dan tim B untuk putra dan putri diurungkan karena mendapat protes dari peserta lain. "Kami menyiapkan 15 atlet," kata Endang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta Eny Tyasni Suzana mengatakan kejuaraan internasional tersebut akan dimeriahkan dengan kirab budaya pada 18 September. Para atlet akan dikirab bersama elemen masyarakat Surakarta di sepanjang koridor Jalan Jenderal Sudirman.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah