TEMPO.CO, London - Legenda sepak bola dunia, David Beckham, angkat suara atas referendum Skotlandia yang rencananya digelar pada 18 September mendatang. Referendum itu untuk menentukan apakah Skotlandia akan tetap menjadi bagian Inggris Raya atau berdiri sendiri sebagai negara merdeka.
Mengutip laporan Daily Mail, Senin, 15 September 2014, lewat surat terbuka yang dirilis oleh Better Together, Beckham secara halus mengajak masyarakat Skotlandia untuk menolak melepaskan diri dari Inggris Raya. (Baca: PM Inggris Bujuk Skotlandia Tolak Pemisahan)
“Keputusan apakah akan meninggalkan negara kita bersama, tentu saja terserah Anda. Bukan maksud saya untuk memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan. Meski begitu, keputusan itu akan memiliki pengaruh yang besar pada setiap negara dan setiap orang di Inggris Raya,” tulis Beckham.
Pria 39 tahun yang pernah menjadi kapten tim nasional Inggris ini menyatakan bahwa dirinya sangat menghargai keinginan rakyat Skotlandia. Namun ia menilai akan lebih baik jika kebersamaan yang sudah terjalin selama 360 tahun tidak putus.
Rencana pemisahan diri dari Inggris telah disampaikan oleh Perdana Menteri Skotlandia Alex Salmond pada akhir November lalu. Dalam sebuah dokumen setebal 670 halaman, dijabarkan secara rinci berbagai hal tentang pemisahan diri, termasuk mata uang, sistem perpajakan, dan kesejahteraan rakyat.
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL
Terpopuler
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Zeus, Anjing Tertinggi di Dunia, Tutup Usia
Kepergok Saat Bercinta, Wanita Ini Pukuli Petugas