TEMPO.CO, North Carolina - Saat menyebut nama Mick Jagger, orang pasti akan mengaitkannya dengan band rock legendaris Rolling Stones. Selain tentang musik, ada satu hal lagi yang sangat erat dengan Jagger, yaitu bibir tebal yang seksi. Terinspirasi dari bibir Jagger, ilmuwan dari Wake Forest University di Winston-Salem di North Caroline dan Duke University memutuskan untuk memberi nama fosil kuda nil temuannya dengan nama Jaggermeryx naida.
Peneliti ini menemukan beberapa fragmen tulang rahang kuda nil di tengah bukit pasir di Mesir beberapa waktu lalu. Jaggermeryx adalah salah satu enam spesies antrakoteres (hewan berkuku) yang ditemukan di situs itu. (Baca: Naga di Film Avatar Jadi Nama Dinosaurus Terbang)
Namun, di antara enam saudaranya, Jaggermeryx memiliki beberapa lubang kecil di kedua sisi rahang yang terhubung dengan saraf. Posisi itu membuat bibir bagian bawah lebih besar dibanding kuda nil kebanyakan.
"Menurut perkiraan kami, hewan itu memiliki moncong yang dipersarafi dengan bibir besar yang sensitif dan bisa bergerak. Kami langsung teringat dengan Mick Jagger," kata paleontologis dari Duke University, Gregg Gunell, seperti dilaporkan Daily Mail, Kamis, 11 September 2014.
Gunell menjelaskan Jaggermeryx menggunakan moncongnya untuk mencari makan di sepanjang tepi sungai. Hewan ini akan meraup makanan dengan gigi yang lebih rendah dan bibir yang besar. (Baca: Tokoh dalam Film Harry Potter Jadi Nama Serangga)
Saat ini fosil Jaggermeryx masuk dalam koleksi di Museum Geologi di Kairo, Mesir. Selain menemukan Jaggermeryx, ilmuwan juga menemukan fosil ikan lele, kura-kura, burung air, dan kotoran buaya.
RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL
Berita Lain:
NASA dan Boeing Bikin 'Taksi' Luar Angkasa
NSA: Kami Mengawasi Pergerakan ISIS di Internet
Microsoft Bakal Luncurkan Windows tanpa ‘Phone’