TEMPO.CO, Jakarta - Motorola meluncurkan telepon pintar Moto E di Indonesia. Produk ini ditargetkan bagi pengguna pemula atau new entry. "Moto E merupakan perangkat untuk orang yang belum pernah merasakan akses Internet di ponsel," ujar Corporate Vice President Motorola Mobility untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia-Pasifik, Magnus Ahlqvist, lewat siaran tertulis, Rabu, 17 September 2014. (Baca juga: Motorola Akhirnya Meluncurkan Moto X)
Motorola meluncurkan Moto E karena mayoritas pengguna ponsel di seluruh dunia masih menggunakan ponsel fitur. Produk ini diharapkan mampu menyasar seluruh kategori masyarakat. (Baca juga: Moto E, Ponsel Android KitKat Harga Terjangkau)
Moto E memiliki ukuran layar 4,3 inci dengan kerapatan resolusi 256 piksel per inci. Teknologi Corning Gorilla Glass diklaim memberikan ketahanan yang baik terhadap air. Prosesornya menggunakan Snapdragon 200 dengan RAM 1 gigabita. Kapasitas memorinya dapat ditingkatkan hingga 32 gigabita melalui microSD.
Sistem operasinya sudah dibekali Android teranyar alias KitKat dengan kamera utama memiliki resolui 5 megapiksel. Adapun baterainya berkekuatan 1.980 mAh yang diklaim mampu bertahan seharian penuh. Fitur yang diunggulkan adalah dari aspek koneksi yang ditunjang oleh dobel kartu SIM. Umumnya fitur semacam itu hadir di ponsel kelas premium. Satu unit Moto E dibanderol Rp 1,299 juta. Dalam memasarkan produk ini Motorola menggandeng toko online Lazada.
Chief Executive Officer Lazada Indonesia Magnus Ekbom optimistis Moto E laris manis di Tanah Air. "Kami ingin memudahkan akses agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati ponsel pintar," ujarnya.
Produsen lain yang menerapkan penjualan secara online adalah Xiaomi. Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini juga bekerja sama dengan Lazada untuk mempekuat pasarnya di Indonesia. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
NASA dan Boeing Bikin 'Taksi' Luar Angkasa
NSA: Kami Mengawasi Pergerakan ISIS di Internet
Mick Jagger Jadi Nama Fosil Kuda Nil