TEMPO.CO, Medan - Akibat kabut asap yang melanda sebagian wilayah Sumatera Utara, seperti Kota Medan dan Deli Serdang, sejumlah penerbangan dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, terpaksa dibatalkan.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kualanamu, Mega Sirait, mengatakan jarak pandang di Bandara Kualanamu naik-turun sejak pagi, dan sempat turun sekitar 1.000 meter pada pukul 11.30 WIB tadi. "Ini jarak pandang terburuk sepanjang tahun ini," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 18 September 2014.
Namun, menurut Mega, satelit pemantau titik panas tidak menemukan pusat panas di wilayah Sumatera Utara. Ada kemungkinan asap yang menutup landasan pacu Kualanamu berasal dari pembakaran lahan pertanian di sekitar bandara. "Asap di bandara bisa saja berasal dari sisa pembakaran padi yang sudah panen di sekitar bandara," ujar Mega.
Duty Manager Service Bandara Kualanamu, Djamal Amri, mengatakan pesawat Garuda Medan-Sibolga yang dijadwalkan terbang pukul 07.35 WIB batal terbang, meski sempat menunggu hingga pukul 11.20 WIB. "Penerbangan batal karena landasan pacu tertutup kabut," kata Djamal.
Selain Garuda, Djamal menambahkan, sejumlah maskapai dengan rute penerbangan Medan-Pekanbaru, seperti Lion Air, pun menunda penerbangan.
SAHAT SIMATUPANG
Berita lain
Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Hapus Kementerian Agama, Muhaimin: Itu Sesat
Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan Ruhut
Mobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui Bima
Risma: Menteri Apa? Menteri Urusan Lokalisasi?