Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investasi Bodong Jemaah LDII 14 Tahun Tidak Diusut  

image-gnews
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO/Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Kepolisian Daerah Jawa Timur diminta turun tangan mengusut kasus penipuan investasi penebusan rekening listrik yang melibatkan jemaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di sejumlah wilayah. "Kasus ini sudah lama kami laporkan ke Polres Mojokerto Kota dan Polda Jawa Timur, tapi sampai sekarang pelaku utamanya belum tertangkap," kata salah satu korban penipuan, Mohammad Yudha, Kamis, 18 September 2014. 

Menurut Yudha, kasus penipuan itu berawal pada 1998 saat salah satu anggota jemaah LDII, Mariyoso, menawarkan bisnis investasi penebusan rekening listrik ke pengurus teras organisasi dakwah Islam tersebut. Untuk meyakinkan para investor, Mariyoso membentuk kelompok usaha dengan bendera CV Rory Persada. (Lihat berita lain: Begini Modus Penipuan Investasi di Internet)

Ketika itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memang sedang punya program penagihan rekening listrik yang dipercayakan kepada pihak ketiga. Pihak ketiga ini akan memberikan dana talangan lebih dulu ke PLN untuk menutup tunggakan listrik perusahan-perusahaan besar. Sebagai imbalannya, denda tunggakan perusahaan besar itu akan menjadi laba pihak ketiga.

Tergiur keuntungan investasi yang mencapai 25 persen per bulan, LDII mengeluarkan fatwa bahwa bisnis tersebut halal. Menurut Yudha, ribuan anggota jemaah LDII baik dari dalam maupun luar negeri ramai-ramai menyetor uang sebagai modal investasi. Satu orang bahkan ada yang berinvestasi ratusan miliar rupiah.

Menurut Yudha, bisnis tersebut semula lancar. Memasuki tahun 2000, uang para nasabah mulai sulit ditarik. Belakangan diketahui investasi yang ditawarkan Mariyoso ternyata bodong. "CV Rory Persada juga tidak terdaftar sebagai pihak ketiga yang bekerja sama dengan PLN," kata Yudha, yang berinvestasi Rp 2,8 juta.

Puncaknya, pada Desember tahun itu, para investor menggeruduk rumah Mariyoso di Mojokerto untuk menarik modal yang telanjur ditanam. Namun upaya mereka tak membuahkan hasil. Pada 17 April 2001, kasus penipuan itu dilaporkan ke polisi. (Baca juga: MUI Klarifikasi Label Sesat LDII)

Scroll Untuk Melanjutkan

Dari 2004 hingga 2011, para korban penipuan yang semula berdiam diri akhirnya ikut mengadu ke Polres Mojokerto Kota, Polres Jombang, dan Polda Jawa Timur. Mereka di antaranya Adi Kurdi asal Solo yang mengaku telah berinvestasi Rp 136 miliar; Effendi asal Jombang (Rp 43 miliar); Suharyanto asal Pasuruan (Rp 26,8 miliar), dan Mustofa asal Jombang (Rp 23 miliar). Polda Jawa Timur menetapkan Mariyoso masuk daftar pencarian orang sejak 16 Juni 2005.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono belum memberi tanggapan. Pesan pendek yang dikirim Tempo belum berbalas. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah LDII Jawa Timur Bambang Purnomo juga tidak merespons saat dihubungi. (Baca berita lain: Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan)

ISHOMUDDIN

Baca juga:
Selingkuh, Hakim Johan Dipecat Majelis Kehormatan
Saksi Melihat Pria Berseragam Palyja Ikut Curi Air
JK Jamin Tak Hapus Kementerian Agama
Hakim 'Lobi Toilet' Lolos Jadi Hakim Agung
Asap Tunda 8 Penerbangan di Pekanbaru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

1 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.


10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

1 hari lalu

Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

Program magang di luar negeri menjadi modus sekelompok orang melakukan kejahatan perdagangan orang.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

5 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 31 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra
UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

UNJ menyatakan Sihol Situngkir dan PT SHB menyebut ferienjob itu adalah program magang mahasiswa.


Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

6 hari lalu

Ilustrasi buronan
Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.


Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

7 hari lalu

Dua Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan Alexander Marwata (kiri), memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK melakukan penyelidikan setelah menerima laporan resmi dari aduan masyarakat pada 10 Mei 2023, terkait laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Jampidsus Kejaksaan Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Karena ada perbedaan, KPK akan berkoordinasi dengan Kejagung tentang nama perusahaan debitur LPEI, yang diduga melakukan penipuan.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

8 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

9 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

10 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.


Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

14 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

KPK mengungkap ada penipu yang mengaku sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan meminta transferan uang.