Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ig Nobel, Penghargaan untuk Penggiat Sains yang Jenaka

image-gnews
Pembawa acara Marc Abrahams (kiri) memperkenalkan pemenang Medicine Prize, Xiangyuan Jin dari Cina (kanan), Masanori Niimi dan Masateru Uchiyama dari Jepang dalam upacara penghargaan Ig Nobel Prize di Harvard University, Kamis (12/9) di Cambridge, Amerika Serikat. Mereka memenangkan penghargaan ini untuk menilai efek dari mendengarkan opera terhadap pasien transplantasi jantung yang ternyata tikus. AP/Winslow Townson
Pembawa acara Marc Abrahams (kiri) memperkenalkan pemenang Medicine Prize, Xiangyuan Jin dari Cina (kanan), Masanori Niimi dan Masateru Uchiyama dari Jepang dalam upacara penghargaan Ig Nobel Prize di Harvard University, Kamis (12/9) di Cambridge, Amerika Serikat. Mereka memenangkan penghargaan ini untuk menilai efek dari mendengarkan opera terhadap pasien transplantasi jantung yang ternyata tikus. AP/Winslow Townson
Iklan

TEMPO.COMassachusetts  - Sains tidak selalu harus serius. Bahkan, sains terkadang bisa sangat jenaka. Anda bisa melihat kejenakaan sains pada upacara Ig Nobel ke-24 hari ini. Ig Acara yang digelar untuk menghormati penelitian ini lucu, bahkan konyol.

Mirip dengan Nobel, penghargaan Ig Nobel diberikan kepada mereka yang memberikan kontribusi signifikan di dunia sains, seperti kimia, fisika, dan biologi. Hanya, penghargaan ini tidak diberikan berdasarkan hasil pemikiran penerimanya, melainkan bagaimana penelitiannya dapat membuat orang "tertawa". 

"Setelah tertawa, orang-orang akan memikirkan penelitian tersebut," tulis Improbable Research, organisasi di balik penghargaan Ig Nobel, seperti dikutip Livescience.com, Kamis, 17 September 2014. Hadiah juga akan diberikan dengan tujuan memacu minat masyarakat dalam ilmu pengetahuan, khususnya eksakta dan teknologi.

Sepuluh penghargaan Ig Nobel diberikan setiap tahun di Harvard Sanders Theater, Massachusetts, Amerika Serikat. Upacara ini disiarkan langsung oleh Live Science. (Baca juga: Putin Masuk Nominasi Penerima Nobel Perdamaian)

Meski ada pidato penerimaan, upacara ini dikemas seringan mungkin. Setiap tahun, upacara ini juga diisi dengan pementasan opera mini yang mengangkat tema-tema konyol. Tahun lalu, pementasan opera mini berjudul "Apa yang Anda Makan?" bercerita tentang seseorang yang berhenti mengkonsumsi makanan biasa dan beralih memakan pil setiap hari. Opera tersebut mengundang gelak tawa.

Meski ringan, upacara ini juga biasanya diselingi sambutan dari para pemenang nobel. Tahun ini, Martin Chalfie, nobelis di bidang kimia, akan berbicara tentang bioluminescent. Dua nobelis lainnya juga akan memberikan sambutan. 

Tentu saja bintang sesungguhnya dalam acara ini ialah pemenang Ig Noble itu sendiri. Mustahil nama pemenang tak diumumkan. Begitu pula alasan mereka berhak mendapat penghargaan tersebut. Sejak 1991, akademi Ig Nobel memang menjaga agar nama orang yang beruntung tersebut tidak dibeberkan sebelum waktunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghargaan di bidang fisika tahun lalu diraih oleh tim peneliti dari Italia. Mereka menemukan cara orang mampu berjalan di atas air, yakni jika air dan manusia berada di bulan. Artinya, keduanya sama-sama berada di ruang hampa udara.

Di bidang biologi, hadiah diberikan kepada dua ilmuwan yang meneliti sepasang kumbang. Anehnya, sejoli kumbang tersebut selalu saja kawin dalam botol bir kosong.

Ketika sedang tak mempersiapkan upacara penghargaan tahunan, akademi Ig Nobel menerbitkan majalah sendiri yang disebut Annals of Improbable Research. Mereka juga menerbitkan serangkaian newsletter dan kolom surat kabar bulanan di The Guardian.

AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler:
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah
Jadi Presiden, Harga Sepatu Jokowi Rp 400 Ribu
Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Ilustrasi Alain Aspect  (kiri), John Clauser (tengah), dan Anton Zeilinger (kanan), peraih Nobel Fisika 2022. (Ilustrasi: Niklas Elmehed)
Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement


Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Sekretaris Jenderal Royal Swedish Academy of Sciences Goran K. Hansson dan anggota Economic Sciences Prize Committee 2021 Peter Fredriksson dan Eva Moerk mengumumkan Penghargaan Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel 2021 ketika foto pemenang David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens ditampilkan di layar selama konferensi pers di akademi, di Stockholm, Swedia, 11 Oktober 2021. [Claudio Bresciani/Kantor Berita TT/via REUTERS]
Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.


Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?


Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Abdulrazak Gurnah di Panel Hebron, 31 Mei 2009.[Wikimedia]
Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi


Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Gambar-gambar pemenang Hadiah Nobel Kimia 2021 Benjamin List dan David MacMillan terlihat di layar selama pengumuman Royal Swedish Academy of Sciences di Swedish Academy of Sciences di Stockholm, Swedia, 6 Oktober 2021. [Claudio Bresciani/TT Kantor Berita/via REUTERS]
Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.


Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Penghargaan Nobel.[www.independent.ng]
Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.


6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize


Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

James P. Allison dan Tasuku Honjo telah memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2018. Kredit: Reuters
Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.


Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Source: Indipendent.co.uk
Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya


Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

4 Oktober 2017

Jacques Dubochet, Joachim Frank, dan Richard Henderson meraih Hadiah Nobel 2017 untuk bidang Kimia. (India Today)
Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Tiga ilmuwan mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia karena mengembangkan metode untuk menghasilkan gambar molekul beresolusi tinggi.