TEMPO.CO, Massachusetts - Sains tidak selalu harus serius. Bahkan, sains terkadang bisa sangat jenaka. Anda bisa melihat kejenakaan sains pada upacara Ig Nobel ke-24 hari ini. Ig Acara yang digelar untuk menghormati penelitian ini lucu, bahkan konyol.
Mirip dengan Nobel, penghargaan Ig Nobel diberikan kepada mereka yang memberikan kontribusi signifikan di dunia sains, seperti kimia, fisika, dan biologi. Hanya, penghargaan ini tidak diberikan berdasarkan hasil pemikiran penerimanya, melainkan bagaimana penelitiannya dapat membuat orang "tertawa".
"Setelah tertawa, orang-orang akan memikirkan penelitian tersebut," tulis Improbable Research, organisasi di balik penghargaan Ig Nobel, seperti dikutip Livescience.com, Kamis, 17 September 2014. Hadiah juga akan diberikan dengan tujuan memacu minat masyarakat dalam ilmu pengetahuan, khususnya eksakta dan teknologi.
Sepuluh penghargaan Ig Nobel diberikan setiap tahun di Harvard Sanders Theater, Massachusetts, Amerika Serikat. Upacara ini disiarkan langsung oleh Live Science. (Baca juga: Putin Masuk Nominasi Penerima Nobel Perdamaian)
Meski ada pidato penerimaan, upacara ini dikemas seringan mungkin. Setiap tahun, upacara ini juga diisi dengan pementasan opera mini yang mengangkat tema-tema konyol. Tahun lalu, pementasan opera mini berjudul "Apa yang Anda Makan?" bercerita tentang seseorang yang berhenti mengkonsumsi makanan biasa dan beralih memakan pil setiap hari. Opera tersebut mengundang gelak tawa.
Meski ringan, upacara ini juga biasanya diselingi sambutan dari para pemenang nobel. Tahun ini, Martin Chalfie, nobelis di bidang kimia, akan berbicara tentang bioluminescent. Dua nobelis lainnya juga akan memberikan sambutan.
Tentu saja bintang sesungguhnya dalam acara ini ialah pemenang Ig Noble itu sendiri. Mustahil nama pemenang tak diumumkan. Begitu pula alasan mereka berhak mendapat penghargaan tersebut. Sejak 1991, akademi Ig Nobel memang menjaga agar nama orang yang beruntung tersebut tidak dibeberkan sebelum waktunya.
Penghargaan di bidang fisika tahun lalu diraih oleh tim peneliti dari Italia. Mereka menemukan cara orang mampu berjalan di atas air, yakni jika air dan manusia berada di bulan. Artinya, keduanya sama-sama berada di ruang hampa udara.
Di bidang biologi, hadiah diberikan kepada dua ilmuwan yang meneliti sepasang kumbang. Anehnya, sejoli kumbang tersebut selalu saja kawin dalam botol bir kosong.
Ketika sedang tak mempersiapkan upacara penghargaan tahunan, akademi Ig Nobel menerbitkan majalah sendiri yang disebut Annals of Improbable Research. Mereka juga menerbitkan serangkaian newsletter dan kolom surat kabar bulanan di The Guardian.
AMRI MAHBUB
Berita Terpopuler:
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah
Jadi Presiden, Harga Sepatu Jokowi Rp 400 Ribu
Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP