TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan partainya akan mendukung sistem pemilihan langsung dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang pemilihan Kepala Daerah. Sikap itu sejalan dengan sikap SBY selaku Ketua Umum partai Demokrat. "Di Partai Demokrat itu hanya ada satu matahari, yaitu SBY sebagai Ketua Umum," ujarnya, Rabu, 17 September 2015. (Baca: Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya)
Dukungan dinyatakan SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat lewat akun Youtube beberapa hari lalu. Dalam pernyataannya, ia mengatakan sistem pemilihan langsung bagi kepala daerah cocok dengan sistem presidensiil yang dianut Indonesia. Hanya saja, ia menekankan sistem itu perlu diperbaiki agar ekses negatif yang muncul akibat sistem tersebut bisa diatasi. (Baca: Aksi Dukung Pilkada Langsung Menjalar ke Lima Kota)
Ruhut menjelaskan, keputusan SBY merupakan pedoman sikap bagi Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat. Pandangan berbeda yang muncul di antara kader merupakan hak setiap anggota dalam dinamika politik. Namun, katanya, sikap mereka tidaklah bisa dikatakan sebagai sikap partai. "Semua kader harus tunduk dan mengamankan apa yang menjadi kebijakan SBY. Suara 148 anggota Fraksi Demokrat di DPR harus bulat," katanya.
Menurut Ruhut, sikap yang dimiliki Demokrat tidaklah bisa ditafsirkan lewat sikap partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Sebab, kata dia, hingga kini Demokrat masih konsisten menyatakan sikap sebagai partai yang netral dan akan memainkan peran sebagai partai penyeimbang. "Sikap Partai Demokrat bukan Koalisi Merah Putih. Kami netral sebagai penyeimbang. Yang bagus di pemerintah kita dukung, yang tidak kita kritik," ujarnya.
RIKY FERDIANTO
Terpopuler:
Ini Daftar Kandidat Kuat Pengisi Kabinet Jokowi
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah
Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Lakukan Korupsi Politik