TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjalani kunjungan kerja terakhir ke luar negeri di masa pemerintahannya. Ia akan berkunjung ke tiga negara: Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang.
SBY dan rombongan delegasi berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 18 September 2014, pukul 08.00 WIB. Kunjungan ke tiga negara ini dijadwalkan berlangsung 12 hari, yakni 18-30 September 2014.
Rangkaian kunjungan SBY akan dimulai di Lisabon, Portugal, pada 18-20 September 2014. Kedatangan SBY ke Lisabon merupakan kunjungan balasan atas undangan Presiden Portugal Cavaco Silva, yang pernah berkunjung ke Jakarta pada Mei 2012.
Selama di Lisabon, SBY dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain, dengan Presiden Cavaco Silva, Perdana Menteri Pedro Passos Coelho, dan Ketua Parlemen Assuncao Esteves. Pertemuan bilateral akan digunakan untuk mendorong kerja sama di sejumlah bidang.
Dari Portugal, SBY akan bertolak ke New York, Amerika Serikat. Agenda utama kunjungan SBY ke New York adalah menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-69. SBY juga akan memimpin sidang pleno KTT Iklim PBB 2014 dan menyampaikan sambutan pembuka dalam Open Government Partnership High Level Event (OGP-HLE).
SBY kemudian melanjutkan kunjungan ke Washington. Ia akan meresmikan Indonesian Muslim Association in America (IMAAM) Center. IMAAM Center adalah lokasi yang akan menjadi tempat warga muslim di Washington berkumpul serta beribadah.
Dari Amerika, SBY beserta delegasi melanjutkan kunjungan ke Kyoto, Jepang. Di Kyoto, SBY akan menerima gelar honoris causa dari Universitas Ritsumeikan. SBY dijadwalkan bertolak dari Jepang pada 30 September dan tiba di Jakarta pada 1 Oktober 2014.
PRIHANDOKO
Baca juga:
Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Gunung Slamet Meletus Lagi
Jokowi Tak Akan Hapus Kementerian Agama
Mobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui Bima
Susun Kabinet, Jokowi Tiru Jurus SBY