TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy kemarin mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan kubu Suryadharma Ali. Dia melaporkan adanya upaya pendudukan kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat, sejak Senin, 15 September 2014, oleh sekelompok orang.
Menanggapi laporan ini, Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP, mengatakan kubu M. Romahurmudziy sedang menggunakan jurus mabuk. (Baca: Suryadharma Ali Promosikan Djan Faridz ke Daerah)
"Biar saja, mereka mempergunakan jurus mabok. Lihat nanti akan lapor balik atau tidak," kata Suryadharma kepada wartawan seusai bertemu pengurus DPC Jawa Barat di Hotel Lingga, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis dinihari, 18 September 2014.
Suryadharma berkilah bahwa yang dilakukan oleh para pendukungnya itu bukan usaha untuk menduduki, melainkan upaya penjagaan. "Bedakan pendudukan dengan penjagaan. Itu kantor saya sendiri kok, masa diduduki," kata Suryadharma.
Soal penjagaan kantor DPP PPP itu, Suryadharma menjelaskan itu dilakukan oleh para kader muda PPP seperti AMK, GPK, dan GMPI. Suryadharma beralasan ini merupakan bentuk kesetiaan para pendukungnya. (Baca: Suryadharma Galang Dukungan DPC PPP Se-Jabar)
Tujuannya, kata Suryadharma, supaya kantor tidak didatangi oleh orang yang tidak berhak.
RISANTI
Baca juga:
Artidjo: Luthfi Lakukan Korupsi Politik
Malam Ini, JK Temui Jokowi Bahas Kabinet
Ini Harapan Ketua MK kepada Presiden Jokowi
ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus
Pengemis Tua Simpan Rp 11 Juta di Tas Pinggang