TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengawali kunjungan luar negerinya ke Lisabon, Portugal, sebelum menuju ke Amerika Serikat dan Jepang. SBY dan rombongan akan berada di Portugal selama tiga hari, 18-20 September, termasuk menerima simbol kunci emas dari Wali Kota Lisabon.
"Penyerahan kunci ini merupakan simbol penyampaian kepercayaan masyarakat Lisabon kepada masyarakat Indonesia," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 18 September 2014. (Baca: SBY Bertolak ke Tiga Negara di Tiga Benua)
Kunjungan kenegaraan ke Portugal, menurut Teuku, adalah balasan atas undangan Presiden Cavaco Silva saat pertemuan bilateral di Jakarta, Mei 2002. SBY menjadi presiden kedua yang berkunjung ke Portugal setelah Soekarno pada 1960.
SBY rencananya akan melakukan beberapa pertemuan bilateral, antara lain, dengan Presiden Cavaco, Perdana Menteri Pedro Passos Coelho, dan Ketua Parlemen Assuncao Esteves. Pertemuan akan membahas dan mendorong kerja sama dua negara, terutama bidang ekonomi, konektivitas, dan people to people contacts.
"Dalam kunjungan tersebut akan ditandatangani perjanjian bilateral di bidang energi dan sumber daya mineral," ujar Teuku.
Pada 20 September 2014, SBY dan rombongan akan langsung terbang ke New York, Amerika Serikat.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga:
Artidjo: Luthfi Lakukan Korupsi Politik
Malam Ini, JK Temui Jokowi Bahas Kabinet
Ini Harapan Ketua MK kepada Presiden Jokowi
ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus
Pengemis Tua Simpan Rp 11 Juta di Tas Pinggang