TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih Muhammad Jusuf Kalla mengatakan tak bakal menghapus atau mengubah Kementerian Agama dalam pemerintahannya. "Terpikirkan saja tidak, apa lagi melakukannya," kata Kalla di Senayan City, Jakarta, Kamis, 18 September 2014.
Sebelumnya, berkembang isu penghapusan Kementerian Agama. Sebagai gantinya, dalam kabinet Joko Widodo-Kalla bakal terdapat Kementerian Haji, Zakat, dan Wakaf. Presiden terpilih Joko Widodo juga sudah membantah isu tersebut. (Baca: Hapus Kementerian Agama, Muhaimin: Itu Sesat)
Kalla menambahkan, penggantian nama Kementerian Agama bakal memakan ongkos besar. Sebab, pemerintah harus mengganti papan nama, logo, hingga stempel kementerian yang kantornya tersebar di seluruh Indonesia. "Ongkosnya bisa mencapai ratusan miliar rupiah," katanya.
Kalla juga mengatakan undang-undang melarang penghapusan ataupun penggantian nama Kementerian Agama. Dia pun menegaskan tak akan mengurangi atau menambah wewenang Kementerian Agama. "Jadi memang tidak ada isu tersebut," ucap Kalla. (Baca: Jokowi Tak Akan Hapus Kementerian Agama)
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler lainnya:
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Hasan Ishaaq Lakukan Korupsi Politik
Di Twitter, Wanita ISIS Ini Pegang Kepala Buntung
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah