TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, Pargaulan Butarbutar mengatakan, pihaknya akan menambah 99 unit bus baru untuk koridor 2 dan 3 tahun depan. Bus tersebut akan mengangkut penumpang dari Pulo Gadung - Harmoni dan Kalideres - Pasar Baru, serta jalur cepat Pulo Gadung-Kalideres.
"Mestinya akhir tahun ini, tapi karena kemarin Rupiah sempat anjlok jadi tertunda hingga tahun depan," kata Pargaulan saat dihubungi Tempo, Rabu 17 September 2014. Pengadaan ini dilakukan mengingat ratusan bus di koridor dua dan tiga sudah berumur 9 tahun dan kondisi tampilan luar dan dalamnya buruk.(Baca: Transjakarta Tarik 29 Bus Yutong)
Ia menjelaskan, sebenarnya kontrak pengadaan bus dengan operator PT Trans Batavia sudah habis sejak 2012. Namun, kontrak diperpanjang hingga 15 Januari 2015. Alasannya, pengelola tak bisa mengganti bus lama jika bus baru belum tiba. "Nanti kalau kita ganti semua justru menghambat angkutan masyarakat. Kita tunggu dulu sampai pengadaan selesai," kata Pargaulan.
Ada 126 bus yang disediakan oleh PT Trans Batavia untuk pengoperasian di koridor dua dan tiga. Bus-bus tersebut bermerk Daewoo dan Hino. Bus Daewoo dengan karoseri Mayasari Utama, Rahayu Santosa,dan Restu Ibu berwarna biru. Bus Daewoo dan Hino dengan karoseri Laksana, Mayasari Utama, dan New Armada berwarna kuning. Ada juga bus Daewoo dari karoseri Doosan dan Rahayu Santosa yang berwarna abu-abu. (Baca: Akhir 2014, Semua Halte Transjakarta Pakai E-Ticket)
Dari pantauan Tempo, bus di koridor ini tak pernah sepi penumpang. Untuk menambah daya angkut PT Transjakarta telah menambah armada baru yaitu 30 bus Yutong yang melayani trayek ekspress Pulo Gadung-Blok M dan Kalideres-Blok M. "Itu kami buat karena banyak permintaan dari Kalideres ke arah Senayan," kata Pargaulan.
Sebelumnya, pengelola memang sudah membuka trayek Kalideres dan Pulo Gadung ke arah selatan, namun hanya sampai halte Bunderan Senayan. Namun, 29 bus Yutong harus dikandangkan setelah satu bus bermerk sama terbakar di depan halte Masjid Agung Al Azhar, akhir Agustus lalu.
Ia menjanjikan, pada medio Januari 2015, seluruh bus baru akan tiba sehingga bisa mengganti atau menambah bus lama. Jika PT Trans Batavia sebagai operator lama bersedia meremajakan busnya, maka bus lama akan tetap dipakai. "Kalau mereka mau meremajakan ya silakan, itu boleh karena sudah ada SK Gubernur. Jadi busnya makin banyak," ujar Pargaulan.
PUTRI ADITYOWATI
Baca juga:
Kebijakan Sehari tanpa Kendaraan Pelat B Tak Logis
Melawan ISIS, AS Bakal Kerahkan Pasukan Darat
Pemohon Nikah Beda Agama Optimistis pada MK
14 Ribu Pelaku Usaha Kecil Dilatih Pakai Internet
Hapus Kementerian Agama, Muhaimin: Itu Sesat