Ribuan pengunjung memadati hari terakhir Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, (29/09). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014 resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hari ini, Kamis, 18 September 2014. Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini berlangsung pada 18-28 September 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
Ketua Penyelenggara IIMS Johnny Darmawan mengatakan pameran otomotif tersebut tahun ini bertajuk "Smart and Safety Mobility". "Itu merupakan solusi cerdas dengan memanfaatkan teknologi terkini agar mengefisiensikan bahan bakar dan emisi gas berkurang," ujarnya.
Menurut Johnny, ada 36 merek yang tergabung dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang akan unjuk gigi dalam ajang otomotif bergengsi kali ini. Peserta pameran terdiri atas 29 kendaraan penumpang dan tujuh kendaraan komersial. (Baca: IIMS 2014, Mobil MPV Masih Bakal Laris Manis)
Merek mobil papas atas yang meramaikan IIMS 2014 antara lain Toyota, Mercy, BMW, Nissan, Honda, Daihatsu, Datsun, Subaru, Alfa Romeo, Audi, Mini, Chevrolet, Ford, Jeep, Chrysler, dan Dodge. Juga ada FIAT, Jaguar, Mercedes-Benz, Smart, Renault, Hyundai, KIA, Mazda, Misubishi Motors, Infiniti, Subaru, Tata Motors, dan VW. Sedangkan produsen kendaraan komersial yang mengikuti pameran antara lain FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, Dyna, dan UD Trucks. "Ratusan perusahaan dari industri pendukung akan tampil dengan nuansa yang seirama dengan tema tahun ini," tutur Johnny.
Selain memerkan mobil canggih, IIMS menghadirkan kendaraan lokal skala kecil-menengah dan buatan mahasiswa.
Pameran digelar setiap hari, yakni Senin-Kamis pukul 11.00-21.00 WIB dengan harga tiket Rp 40.000 dan Jumat-Minggu pukul pukul 10.00-21.00 WIB dengan harga tiket Rp 60.000. (Baca: Mobil Mewah Ini Ramaikan IIMS 2014)
HUSSEIN ABRI YUSUF
TerpopulerIni Daftar Kandidat Kuat Pengisi Kabinet Jokowi Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri AgamaGunung Slamet Meletus Lagi Jokowi Tak Akan Hapus Kementerian Agama