TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasar Klitikan Pakuncen di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Yogyakarta, terbakar pada Kamis petang, 18 September 2014. Kepada Tempo, Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Klitikan Joko Kristianto memperkirakan musibah ini menimbulkan kerugian lebih dari Rp 1 miliar. "Ada sekitar 80 kios yang terbakar," katanya.
Joko mengatakan kerugian satu kios bisa mencapai puluhan juta rupiah. Kerugian semakin besar apabila mereka baru saja mengisi stok (kulakan). Dia memberi contoh, dua kios jam tangan dan ikat pinggang yang baru saja kulakan menderita kerugian Rp 400 juta akibat kebakaran ini. Kini para pedagang kebingungan karena kehilangan barang dan sulit membayar kredit bank. Karena itu, Rudi berharap pemerintah bisa menjadi penengah untuk mengatasi masalah antara pedagang dan bank. (Baca juga: Ratusan Kardus Bahan Baku Kertas Impor Terbakar)
Kebakaran di Pasar Klitikan terjadi pada pukul 11.15-01.00 WIB. Awalnya muncul api dari blok sisi utara lantai 1 di pasar barang antik ini. Api kemudian membesar dan membakar habis satu blok kios. Delapan mobil pemadam yang dikerahkan terus berupaya meredakan api. Namun kios di Blok 1 sampai Blok 5 Los 1 yang menjajakan sepatu, pakaian, alat musik, hingga onderdil sepeda motor kadung hangus. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran itu.
Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pengelolaan Pasar Yogyakarta Rudi Firdaus mengatakan, dari 33 pasar tradisional di wilayahnya, transaksi harian di Pasar Klitikan ada pada peringkat ketiga tebesar setelah Pasar Beringharjo dan Pasar Giwangan. Rudi memperkirakan nilai perputaran uang di Pasar Klitikan mencapai Rp 2 miliar. "Tertinggi ketiga untuk seluruh pasar yang ada," katanya.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta pedagang tenang dalam menghadapi musibah ini. "Yang penting semua selamat, nanti masalahnya kita pecahkan bersama setelah pendataan kerugian selesai," ucapnya. (Baca juga: Hingga September, 667 Kebakaran Melanda Jakarta)
Baca Juga:
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler
Ahok Pilih Nachrowi Jadi Wagub, Lupa 'Haiya, Ahok'
Ahok Mau Bikin Razia Parkir Liar Tambah Seru
Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
Teliti Situs Gunung Padang, Dialokasikan Rp 24 T