TEMPO.CO, Washington D.C. - Wolverine, Ghost Rider, dan Incredible Hulk—semua karakter fiksi ini memiliki satu kemampuan yang sama: dapat menyembuhkan diri sendiri dengan cepat. Dan kini, para peneliti di Pentagon, sebutan untuk gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat, sedang menciptakan kemampuan super itu.
Sebuah program yang dibiayai militer baru-baru ini bertujuan untuk mengembangkan alat semacam cip yang dapat ditanamkan dalam tubuh. Perangkat tersebut dapat menggunakan impuls listrik untuk memantau organ tubuh dan langsung menyembuhkan organ-organ penting saat mengalami infeksi atau terluka.
Peranti canggih itu dikenal sebagai penyembuh listrik atau ElectRx. Menurut Defence Advanced Research Agency (DARPA) cabang Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program tersebut, alat ini dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan farmasi dan menawarkan cara baru untuk mengobati penyakit.
"Alat ini akan mengubah fungsi dokter," ujar Doug Weber, manajer program bidang teknologi biologis DARPA, seperti dikutip Livescience.com, Jumat, 19 September 2014.
ElectRx, kata dia, akan menjadi semacam alat pacu jantung cerdas. Nantinya ElectRx akan ditanam di dalam tubuh manusia untuk memantau kondisi seseorang dan memberikan stimulasi gerak yang diperlukan saraf tubuh. (Baca juga: Implan Otak Semakin Mungkin dengan Probe Array)
Weber mengatakan ide dasar alat ini berasal dari proses biologis yang dikenal sebagai neuromodulation, proses ketika sistem saraf perifer (saraf yang menghubungkan setiap bagian tubuh ke otak dan sumsum tulang belakang) memonitor pergerakan organ internal. Proses tersebut mengatur respons tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Alih-alih menyembuhkan, DARPA mendapati proses neuromodulation ini malah memperburuk kondisi tubuh seseorang dan mengurangi sistem kekebalan tubuh. Tapi, Weber mengklaim, dengan bantuan impuls listrik, proses ini malah terjadi sebaliknya.
Karena itu, DARPA bergerak cepat untuk menyelesaikan program pengembangan ini agar perangkat tersebut dapat ditanam ke dalam tubuh dengan suntikan jarum saja. Dengan bentuk yang sangat kecil, ElectRx diklaim juga memiliki kelebihan lain, yakni dapat ditempatkan persis di ujung saraf tubuh manusia.
Cip implan ini nantinya dapat mengobati sejumlah peradangan organ dalam, seperti rheumatoid arthritis, systemic inflammatory respons syndrome (kondisi yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh), dan penyakit usus. Jika berhasil, ElectRx ini akan dikembangkan untuk penyembuhan gangguan di otak dan kesehatan mental, seperti epilepsi, cedera otak traumatik, depresi, dan gangguan pascatrauma.
AMRI MAHBUB
Berita Terpopuler:
Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Hapus Kementerian Agama, Muhaimin: Itu Sesat
Mobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui Bima