Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-23 Nantikan Laga Bergengsi  

image-gnews
Pesepak Bola Timnas U23 Bayu Gatra (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Pra PON DKI dalam ajang ujicoba di Tangerang, Banten, 9 September 2014. ANTARA/Muhammad Iqbal
Pesepak Bola Timnas U23 Bayu Gatra (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Pra PON DKI dalam ajang ujicoba di Tangerang, Banten, 9 September 2014. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Incheon - Sekalipun telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Asian Games 2014, tim nasional sepak bola usia di bawah 23 tahun (timnas U-23) tetap akan menjalani laga ketiga penyisihan Grup E melawan Thailand pada 22 September 2014 dengan serius.

Dengan kemenangan 4-0 melawan Maladewa di Stadion Sepak Bola Incheon, Korea Selatan, Kamis, 18 September 2014, tim Indonesia telah mengantongi enam poin. Senin lalu, mereka  meraih tiga poin dengan menaklukkan Timor Leste 7-0. Enam poin ini sudah cukup membuat Indonesia lolos ke babak 16 besar sekalipun pada pertandingan ketiga mereka kalah. (Baca: Bantai Maladewa, Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar)

"Laga melawan Thailand adalah pertandingan bergengsi," kata pelatih timnas U-23, Aji Santoso, dalam konferensi pers setelah menaklukkan Maladewa 4-0 di Stadion Sepak Bola Incheon, Incheon, Korea Selatan, Kamis, 18 September 2014. "Jadi kami tetap bermain dengan gaya kami."

Saat melawan Maladewa, tim asuhan Aji tampil dengan kerja keras. Mereka tidak berhenti memberi tekanan kepada lawan. "Anak-anak bermain sesuai dengan apa yang saya instruksikan dalam meeting (pertemuan antara pemain dan pelatih)," ujarnya.

Thailand memang merupakan salah satu rival berat Indonesia. Dalam SEA Games Myanmar tahun lalu, timnas U-23 Indonesia dua kali ditundukkan Thailand. Yang pertama, mereka kalah 1-4 pada babak grup. Kekalahan kedua dialami pada partai final. Saat itu Indonesia menyerah 0-1 dari Thailand.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aji kini memiliki ruang lebih untuk melakukan eksperimen. Apalagi, dengan lolosnya tim ini ke babak 16 besar, Aji telah memenuhi target yang ditetapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. "Kemungkinan besar saya akan mencoba memainkan pemain-pemain yang belum pernah dimainkan," katanya.

GADI MAKITAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.


Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Ratu Tisha Destria, Sekjen (Sekretaris Jendral) Federasi Sepakbola Indonesia PSSI saat ditemui dikantor PSSI dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 20 Juli 2017. TEMPO/Nurdiansah
Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.