TEMPO.CO , Jakarta:Memiliki tas yang terbuat dari bahan suede susah-susah mudah untuk melakukan membersihkan dan perawatannya. Menurut Ajeng Kuswiasih, Direktur Pemasaran Catha Bags yan ditemui di gerainya Pondok Indah Mal 2, Jakarta Selatan pada Rabu, 17 Setember, banyak orang tertarik dengan tas berbahan ini.(Baca: Itang Yunasz Gelar Peragaan Busana di Tanah Abang)
"Alasannya karena tas dengan bahan jenis ini menyajikan penampilan yang berbeda. Suede pada dasarnya terbuat dari kulit sapi, ular, buaya domba atau kulit hewan yang biasa digunakan untuk bahan kebutuhan mode pada sepatu, baju, jaket, celana dan tas. Bedanya suede adalah kulit bagian dalam yang disemai atau sering disebut kulit muda," kata Ajeng.
Ajeng juga menerangkan produknya Catha Bags juga memiliki koleksi dari bahan suede dan termasuk jadi primadona yang sangat diminati. Koleksi dari bahan suede ini biasanya berupa tas tangan, tas slempang dan clutch atau tas genggam untuk kantor, kuliah dan menghadiri acara pesta atau resmi.
Ajeng menerangkan produknya diambil dari Catha, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kreatif. Adapun lambang Catha adalah burung Resy Gentayu atau yang dipercaya sebagai burung menuju surga mulai hadir di Indonesia sejak 2012. Ajeng menuturkan produknya adalah buatan lokal dalam negeri dengan kekuatan detail rancangan dan kualitas tinggi yang berusaha menembus pasar global. Berikut Ajeng menjelaskan tips membersihkan dan merawat tas berbahan suede: (Baca: 6 Gaya Tetap Trendi di Musim Hujan )
1. Mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan seperti handuk, kertas kusus, sikat halus, cuka putih, penghapus pensil, pembersih suede atau suede protector.
Pada dasarnya cairan apabila terkena hisap handuk dengan cara menekan handuk tepat pada noda yang tertera di tas berbahan suede selama beberapa saat. Sebaiknya jangan menggosoknya, hal itu justru akan membuat noda pada tas suede Anda menyebar. Sebaiknya, untuk memudahkan Anda bisa menggunakan hair dryer, hanya saja dari jarak jauh bukan jarak yang terlalu dekat.
2. Tas berbahan suede perlu dijaga untuk bentuk dan penopangnya. Demi menjaga bentuknya, sebaiknya isilah tas ini dengan gumpalan kertas koran bekas. Yang perlu diingat, apabila dalaman tas suede Anda berwarna terang, sebaiknya hindari kertas koran. Jadi gunakan saja kertas minyak putih. Hindari untuk tidak mengisi tas dengan plastik yang akan merusak bagian dalam tas. Sebelum disinpan sebaiknya masukan juga slica gel ke dalam tas ini, lalu masukan ke sarung atau cover tas, baru disimpan di empan yang tidak lembab.
3. Ingat, untuk dalam keadaan kering, sikat bulu halus suede agar kembali ke bentuk semula. Sebaiknya memakai sikat lembut. Jangan lupa untuk lakukan penyemprotan dengan suede protector yang bisa dibeli di toko perlengkapan perawatan produk kulit.
4. Untuk menghilangkan noda tinta, disarankan dengan cara kering yaitu menghapusnya memakai penghapus pensil. Sebaiknya gunakan penghapus berwarna putih untuk tas suede berwarna cerah. Dan penghapus warna gelap untuk tas suede warna senada. Saat melakukannya dengan pelan. Ingat suede harus diperlakukan dengan kesabaranan, ketelatenan dan ketelitian yang besar.
5. Apabila nodanya masih tetap membandel, sebaiknya memakai handuk yang dibasahi dengan sedikit white vinegar alias cuka putih dan gosok lembut di bagian tersebut. Apabila tintanya menyerap ke handuk, Anda harus cermat untuk membasahi sisi bersih handuk lain dengan cara yang sama untuk membersihkan noda lain. Jangan handuk yang terserap noda ditimpa dengan white vinegar yang dipakai untuk membersihkan bagian noda yang lain justru akan menyerap.
HADRIANI P
Terpopuler
Ini Beda Klub Hiburan di Ibukota dan Pulau Dewata
Datanglah dengan Dress Code yang Benar
Taati Aturan, Silakan Nikmati Clubbing di Sini
Film Aksi Dapat Memicu Kegemukan