Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menangi Referendum, PM Cameron: Perlu Pembaruan

image-gnews
Sejumlah demonstran bersorak saat berkampanye 'Ya' di Glasgow, Skotlandia, 17 September 2014. Referendum kemerdekaan Skotlandia akan berlangsung pada 18 September, ketika Skotlandia akan memilih apakah atau tidak mengakhiri serikat 307 tahun dengan Inggris.  REUTERS/Paul Hackett
Sejumlah demonstran bersorak saat berkampanye 'Ya' di Glasgow, Skotlandia, 17 September 2014. Referendum kemerdekaan Skotlandia akan berlangsung pada 18 September, ketika Skotlandia akan memilih apakah atau tidak mengakhiri serikat 307 tahun dengan Inggris. REUTERS/Paul Hackett
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan senang dengan hasil suara warga Skotlandia yang menolak referendum. Untuk itu Cameron merasa perlu ada pembaruan dan penyelesaian yang adil, tidak hanya untuk Skotlandia, tapi untuk negara persemakmuran lainnya, termasuk Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.

"Sekaranglah saatnya untuk mengubah pemerintahan Kerajaan Inggris. Sekarang saatnya bagi kami untuk bersatu dan bergerak maju," kata Cameron setelah hasil referendum diumumkan kepada BBC News, Jumat, 19 September 2014.

Perdana Menteri pertama di Skotlandia, Alex Salmond, yang mengajukan referendum pun menerima kekalahannya. Salmond mengatakan bahwa referendum ini adalah kesepakatan dan proses bagi mayoritas warga Skotlandia untuk memilih apakah ingin jadi negara yang merdeka.

"Saya menerima keputusan rakyat. Saya meminta agar seluruh warga Skotlandia mengikuti dan menerima putusan demokratis yang kita terima hari ini," kata Salmond. (Baca: Ini Hasil Suara untuk Referendum Skotlandia)

Dalam perbincangan itu, Salmond meminta agar pihak serikat utama di Inggris membuat kesepakatan untuk memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada parlemen Skotlandia untuk membimbing negaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 31 dari 32 daerah otoritas Skotlandia telah menyatakan kemenangan suara "Tidak" untuk referendum. Dari proses pemungutan suara yang dilangsungkan kemarin, pemilih "Tidak" mengumpulkan 1.914.187 suara berbanding 1.539.920. Secara nasional, penolakan kemerdekaan Skotlandia mendapat kemenangan mencapai 55 persen.

RINDU P. HESTYA | BBC NEWS

Berita Lain:
NSA Beri Intel Israel Info Pribadi Warga Palestina
ISIS Ancam Bom Times Square
WHO: Pakistan dan Qatar Negara Terpolusi di Dunia  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

57 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron (tengah) dan Tony Blair (kanan) menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres di Mt. Herzl Military Cemetery, Yerusalem, Israel, 30 September 2016. AP Photo
Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

Menlu David Cameron mengatakan Inggris akan segera mengakui negara Palestina merdeka


Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?


Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Penjara Shepton Mallet, merupakan penjara paling angker di Inggris. mirror.co.uk
Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.


Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Para ahli abseiled membersihkan jam menara Parlemen Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. Pemerintah setempat menyewa jasa ahli pembersih bangunan sebagai bentuk perawatan terhadap ikon kota London tersebut. Menara Big Ben terakhir dibersihkan pada 2010. (dailymail)
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.


Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ratu Elizabeth meminum Gin. ibtimes.com
Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang


Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard bersama kedua orang tuanya. BBC.com
Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal


Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Pangeran William (dua dari kiri), bersama istrinya Kate Middleton, dan kedua anaknya Pangeran George dan Putri Charlotte berjalan di lapangan terbang di Hamburg Finkenwerder, Jerman, 21 Juli 2017. Keluarga ini melakukan kunjungan tiga hari di Jerman. REUTERS/Christian Charisius
Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental


Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.


Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.


Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Meme respon netizen atas refendum BREXIT Inggris. Berdasarkan suara refendum, lebih banyak rakyat yang menginginkan Inggris keluar dari Eropa. Twitter.com
Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.