10 Bulan, Mobil Murah Suzuki Laku 17.000 Unit
Reporter: Tempo.co
Editor: Dewi Rina Cahyani
Jumat, 19 September 2014 05:20 WIB
Karimun Wagon
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Presiden direktur PT Suzuki Indomobil dan PT Suzuki Indomobil Sales, Shuji Oishi, mengatakan pasar otomotif di Indonesia sudah berubah. Para pembeli sangat tertarik dengan Low Cost Green Car (LCGC) yang merupakan transportasi yang hemat ruang dan bahan bakar. (Baca : Pengamat: Konsep Mobnas dan LCGC Salah Kaprah)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shuji mengatakan, hal itu dibuktikan dengan lakunya produk Karimun Wagon R."Sejak diluncurkan dari 10 November 2013 sampai Agustus 2014, mobil sudah laku 17.000 unit," kata dia dalam acara Indonesia Internasional Motor Show, di Jakarta International Expo, Kamis, 18 September 2014. (Baca : IIMS 2014, Mobil MPV Masih Bakal Laris Manis) 

Tingginya peminat mobil LCGC di Indonesia, membuat Suzuki berencana varian baru yaitu Karimun Wagon R GS. Mobil yang dibanderol harga Rp 105,9 juta itu baru bisa dikirim pada 18 Oktober 2014. (Baca : Fasilitas IIMS 2014, Bus Gratis Hingga Kereta) 

Marketing dan Dealer Network Director Suzuki Indomobil Sales, Davy J. Tuilan, mengatakan Karimun Wagon R GS diadaptasi dari Suzuki Stingray. "Sudah Laku 480.000 unit di India dan Jepang," kata dia. Mobil ini dianggap cocok di Indonesia karena merepresentasikan sebuah kendaraan yang bergaya, cool, dan sophisticated.

Sebelumnya, IIMS yang diadakan ke 22 kalinya ini diadakan dari 18-28 September 2014 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Utara. Untuk hari biasa, Senin-Kamis dari pukul 11.00-21.00 WIB dengan tiket masuk Rp 40.000. Sedangkan di akhir pekan, Jumat, Sabtu, Minggu, pameran berlangsung lebih lama dari 10.00-21.00 dengan tiket masuk Rp 60.000

HUSSEIN ABRI YUSUF

Topik terhangat:Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri AgamaMobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui BimaSusun Kabinet, Jokowi Tiru Jurus SBY  Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan RuhutRisma: Menteri Apa? Menteri Urusan Lokalisasi?

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi