TEMPO.CO , Poso: M Fadli, 50 tahun, petani di Desa Taunca, Pada Lembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tewas setelah dibunuh secara sadis oleh orang tidak dikenal, Kamis 18 September 2014.
“Kejadiannya malam, sekitar pukul 22.00 WITA, korban itu sudah ditemukan tewas secara sadis,” kata Kepala Kepolisian Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Susnadi saat dihubungi Tempo, Jumat 19 September 2014.
Susnadi tidak berbicara banyak, namun berdasarkan keterangan saksi yang ia terima, korban saat itu sedang berada di dalam rumahnya bersama anaknya. Kemudian tiba-tiba muncul sekitar lima orang tidak dikenal langsung masuk ke dalam rumah. Lalu korban ditarik keluar dari dalam rumahnya, dan akhirnya korban tewas.
Korban dibunuh secara sadis dengan luka teriris pada bagian lehernya. Saat kejadian, hanya ada korban dan anaknya saja di dalam rumah.
Hingga saat ini polisi belum dapat menyimpulkan motif pembunuhan. “Sebab prosesnya masih dalam penyelidikan,” ujar Susnadi.
Desa Taunca, Pada Lembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, berjarak kurang lebih 30 kilometer dari arah Kota Poso. Desa ini diketahui sebagai wilayah yang pernah menjadi tempat operasi kepolisian karena diduga menjadi salah satu wilayah persembunyian kelompok bersenjata di Poso. (Baca juga: Kelompok Santoso Bersembunyi di Gunung Biru Poso)
Di wilayah itupula, kontak senjata antara kelompok yang diduga anggota jaringan teroris Santoso dan polisi terjadi pada Kamis, 6 Februari 2014. Insiden itu menewaskan tiga orang. Satu orang dari satuan Gegana Poso Bhayangkara Dua, Putu Surya. Dua lainnya dari kelompok terduga teroris.
AMAR BURASE
Berita lain:
RUU Pilkada, Mayoritas Masyarakat Salahkan SBY
Emas Masa Lalu Diangkut dari Situs 'Kapal Emas'
Crossover Honda HR-V Meluncur di IIMS 2014