TEMPO.CO , Surakarta: Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Surakarta Etty Retnowati mengatakan pusat layanan autis didirikan di Surakarta untuk terapi anak berkebutuhan khusus. Di Surakarta sekitar 400 anak tercatat berkebutuhan khusus.
“Sekitar 100 di antaranya diperkirakan anak autis,” kata Etty, Jumat, 19 September 2014.
Pemerintah Surakarta membangun pusat layanan autis dengan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat layanan autis berlokasi di Ngemplak Sutan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta.
Anak autis yang menjalani terapi di pusat layanan autis di Surakarta tidak akan dikenakan biaya. Padahal, biasa sekali terapi di Jakarta bias mencapai Rp 500 ribu per jenis.
Kepala Sub Direktorat Program dan Evaluasi Pendidikan Khusus-Layanan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harizal mengatakan pusat layanan autis sudah berdiri di hampir semua provinsi. Provinsi yang belum memiliki yaitu Sumatera Selatan, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat. Untuk Jawa Tengah dibangun di Surakarta dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar. (Baca juga: Jakarta Punya Pusat Layanan Autisme Pertama)
Harizal mengatakan kebanyakan anak autis berasal dari keluarga tidak mampu. Karena tidak tahu cara mengatasi, biasanya orang tua malah memasung anak autis atau memasukkannya ke rumah sakit jiwa.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
RUU Pilkada, Mayoritas Masyarakat Salahkan SBY
Emas Masa Lalu Diangkut dari Situs 'Kapal Emas'
Pemerintah SBY Akan Sahkan 20 Daerah Otonomi Baru