TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua orang mau antre berlama-lama untuk membeli gadget mewah seperti iPhone 6 yang baru saja rilis. Ada orang yang malas mengantre, hanya mau terima beres saja. (Baca: Pengguna iPhone Protes Pembaruan iOS 8)
Bagi mereka yang mau terima beres saja, Robert Samuel adalah orang yang perlu dicari. Pria asal New York, Amerika Serikat, itu membuka jasa joki antre membeli barang, sebagaimana dilansir situs ABC News, Sabtu, 20 September 2014. (Baca: Ada iPhone 6 Berlapis Emas)
Robert tidak setengah-setengah dalam menjalankan jasanya. Layaknya sebuah perusahaan, ia memiliki karyawan yang bisa diberdayakan ketika pesanan antre banyak. Sebagai contoh, dalam peluncuran iPhone 6 di New York hari ini, ia mengerahkan sepuluh karyawan karena ada sebelas pesanan iPhone 6. (Baca: 5 Persen Pengguna Android Beralih ke iPhone)
Pria 39 tahun itu pun tak mematok harga murah dalam bisnisnya. Ia memasang tarif US$ 25 untuk satu jam pertama dan US$ 20 untuk tiap jam berikutnya. Dalam peluncuran iPhone 6 pekan ini, ia dan karyawannya telah mengantre selama 38 jam sehingga mendapat pemasukan US$ 765 per iPhone.
Robert mengaku tak pernah lelah atau bosan selama mengantre. Ia selalu membawa amunisi berupa meja dan kursi. "Sesungguhnya, hanya perlu sabar dan kreatif dalam mengisi waktu. Selain itu, berkomunikasi dengan pengantre lainnya agar tidak diserobot juga," ujarnya.
Antrean membeli iPhone 6 bukanlah yang pertama bagi Robert. Pria yang sesungguhnya bekerja sebagai satpam ini sudah melakukan pekerjaan itu selama beberapa tahun. Beberapa antrean belanja yang pernah ia tangani misalnya peluncuran sepatu Nike Air Jordan dan antrean membeli Cronut.
"Saya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan saya. Jika saya tidak mendapat barang yang mereka inginkan, saya kembalikan uang mereka," tuturnya.
ISTMAN M.P. | ABC
Berita Terpopuler
Ditawari Jadi Menteri, Sri Mulyani Tersenyum
Megawati Puji Habis Jokowi di Rakernas PDIP
Chatib Diperkirakan Bertahan dalam Kabinet Jokowi
Kata Warga Bogor Pemilik Mobil Berpelat B
NasDem: Tiga Partai Koalisi Merah Putih Merapat
Jurnalis Inggris Dipaksa Masuk Islam oleh ISIS