Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Advan Kini Dilengkapi Anti Virus Trend Micro

image-gnews
Trend Micro Berkolaborasi dengan Advan Hadirkan Perlindungan Perangkat Mobile Termutakhir. (istimewa)
Trend Micro Berkolaborasi dengan Advan Hadirkan Perlindungan Perangkat Mobile Termutakhir. (istimewa)
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Produsen lokal Advan bekerja sama dengan Trend Micro, perusahaan anti virus besar di Asia, mengembangkan anti virus teranyarnya. Produk bernama Dr. Safety ini diklaim dapat memerangi aplikasi mobile berbahaya yang terdapat pada gadget pintar, khususnya berbasis Android. (Baca: Xiaomi Dirayu Agar Jual Produknya Lewat Retail.)


“Penjahat cyber mulai mengalihkan sasaran serangnya kepada para pengguna smartphone melalui aplikasi dan game yang dapat diunduh gratis,” ujar Terrence Tang, Senior Director of Consumer Business Trend Micro, dalam konferensi pers di Café Bene, Jakarta Selatan, Kamis, 18 September 2014. Dr. Safety sendiri telah diluncurkan pada Juli 2014.


Menurut Terrence, gaya hidup masyarakat Indonesia semakin terkoneksi dengan ponsel pintar. Beberapa hal seperti, akses data, media sosial, hingga mobile banking, dilakukan melalui gadget. Gaya hidup tersebut, kata dia, rentan terhadap serangan cyber.


Andrew Tang, Marketing Manager of Consumer Business Trend Micro, mengatakan aplikasi “penyusup” dan virus muncul tiap dua detiknya. Terlebih, kata dia, 51 persen pengguna smartphone di Indonesia telah mengunduh aplikasi berbahaya sepanjang 2014.


Lantas, Andrew mengklaim Dr. Safety dapat melindungi pengguna dari ancaman malware dan segala bentuk virus lain. Dengan persentasi deteksi seratus persen, kata dia, antivirus ini dapat meningkatkan privasi pengguna. “Juga dapat meningkatkan 30 persen performa gadget,” ujarnya.


Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, optimistis dengan kerjasama ini dapat meningkatkan penjualan Advan. Kerjasama ini, kata dia, juga merupakan bentuk komitmen Advan terhadap keamanan para pengguna produk-produk asal Indonesia ini. “Anti virus sudah otomatis terpasang saat membeli Advan, tak perlu unduh lagi,” kata Tjandra di tempat yang sama.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tjandra mengatakan, saat ini pihaknya telah membenamkan Dr. Safety di 20 tipe produk Advan, atau sebanyak 30 ribu ponsel pintar dan gadget. Jumlah tersebut berarti baru tiga persen dari 300 ribu produk Advan yang telah dirilis. “Targetnya akhir tahun sudah pakai semua.”


AMRI MAHBUB


Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Emas Masa Lalu Diangkut dari Situs 'Kapal Emas' 
Galaksi Terkecil Dihuni Lubang Hitam Raksasa
Ig Nobel, Penghargaan untuk Penggiat Sains yang Jenaka
Studi: Teknologi Wearable Ubah Perilaku Manusia 
iBox Terbesar di Indonesia Hadir Bulan Depan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Logo Twitter. sphotum.com
Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.


Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

techgenie.com
Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.


3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

Password
3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet


Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Jepang Uji Pembayaran dengan Sidik Jari Bagi Turis. engadget.com
Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.


Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Anonymous.
Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.


Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Logo Norton by Symantec
Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.


Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"


Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

techblogz.com
Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.


Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Teknologi bernama K9 Command Control and Survillance Assistance (K9C2SA) mampu memberikan perintah kepada anjing latih atau K9 dari jarak jauh. Alat ini memiliki sensor getar yang berada di sisi kanan, kiri, depan, dan belakang leher anjing yang memungkinkan kontrol arah gerak ke daerah berbahaya. Selain itu di atas punggung terdapat kamera normal dan inframerah yang memungkinkan merekam tempat yang dilalui anjing tersebut dalam kondisi terang atau gelap. TEMPO/FRANSISCO ROSARIANS
Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.


Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Laman Setkab.go.id terkena serangan retas. Setkab.go.id
Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.