TEMPO.CO, Semarang-Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, membacakan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Semarang, Sabtu malam, 20 September 2014.
Pada saat membacakan rekomendasi di panggung utama, putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu sempat menitikan air mata. Suara Puan pun terhenti karena ia harus mengusap air matanya. Bahkan, Puan sempat sesenggukan. Suaranya pun terbata-bata karena membaca sambil menahan tangis. Para peserta Rakernas pun hening. (Baca:Jadwal Penutupan Rakernas PDIP Dipercepat).
Puan menangis saat ia baru membaca satu setengah halaman rekomendasi. Tangisnya pecah ketika ia membacakan ucapan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas dukungan kepada PDIP sehingga partai ini bisa menang dalam pemilu legislatif dan pemilu presiden.
“PDI Perjuangan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungan yang diberikan sehingga mampu memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014,” katanya sambil menangis.
Kata Puan, kemenangan yang dipercayakan rakyat telah melapangkan jalan untuk mewujudkan amanat Kongres PDIP ke-3 di Bali. Mengelola partai, menurut Puan, identik dengan mengelola negara.
“Untuk itu, PDI Perjuangan menyatakan sikap sebagai partai pemerintah yang siap menjadi pelopor untuk mendukung kebijakan pemerintah yang memihak kepada rakyat,” kata Puan. (Baca: PPP-PAN Hadiri Rakernas PDIP, Ini Reaksi Gerindra).
Rekomendasi Rakernas PDIP terdiri dari 10 halaman kertas folia. Isi rekomendasi dan pernyataan sikap Rakernas PDIP terdiri dari berbagai macam. Puan pun membacakan seluruh rekomendasi dan pernyataan sikap itu di hadapan peserta Rakernas. Selesai membaca rekomendasi, acara dilanjutkan dengan penutupan. Para peserta pun mengakhiri Rakernas dengan bernyanyi bersama-sama lagu Padamu Negeri.
ROFIUDDIN
TERPOPULER
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Kalkulasi SBY Pakai Pesawat Presiden dan Carteran ke Luar Negeri
Golkar: PPP-PAN Menjaga Ikatan Batin dengan PDIP
