TEMPO.CO, Semarang - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo enggan memastikan ihwal kabar yang menyebutkan dirinya bakal menjadi Menteri Sekretaris Negara pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Tergantung penugasan partai," kata Tjahjo di sela-sela Rapat Kerja Nasional PDIP di Semarang, Jumat-Sabtu, 19-20 September 2014.
Anggota DPR ini menunggu pemberitahuan dari partai mengenai posisi yang harus diembannya. (Baca: Mega Jadi Ketua Umum PDIP,Fadli:Kapan Terpilihnya?.) "Saya orang partai, apakah saya masih disuruh mengurus partai atau disuruh mengurus yang lain, saya siap," kata Tjahjo.
Bahkan, jika PDIP memutuskan dirinya pensiun dari dunia politik, Tjahjo pun menyatakan siap. (Baca: PDIP Dukung Jokowi Tetapkan Hari Santri Nasional.) Tjahjo mengaku hingga kini belum ada pembahasan hal ihwal kursi kementerian. Sampai saat ini Tjahjo masih menjadi anggota DPR dan Sekretaris Jenderal PDIP.
Jika nanti ada perubahan posisi, kata Tjahjo, itu kewenangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. "Itu hak Ketua Umum. Saya tidak tahu."
Saat ini Jokowi masih memproses kabinetnya. Bersama JK, Jokowi sudah menyusun arsitektur kabinetnya yang akan terdiri atas 34 kementerian. (Baca: PDIP Senang Prabowo Jadi Ketua Umum Gerindra)
Jumlah itu sama dengan kementerian dalam kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Jokowi, sebanyak 18 kementerian akan diisi kalangan profesional nonpartai dan sisanya diisi kaum profesional partai.
ROFIUDDIN
Berita lain:
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Mega: Emangnya Saya Ngurusin Kabinet
Gerindra Kongres, Adik Prabowo Datangi Ragunan