TEMPO.CO, Semarang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diberi nama Kabinet Trisakti. Permintaan itu hasil Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Semarang.
"Rakernas IV PDI Perjuangan mengusulkan kepada presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memberi nama kabinet yang akan dipimpinnya dengan nama Kabinet Trisakti," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat membacakan pernyataan sikap dan rekomendasi Rakernas PDIP, Sabtu malam, 20 September 2014.
Permintaan itu tercantum pada nomor 19 dari 24 item jumlah rekomendasi. Selama ini ajaran Trisakti memang identik dengan ajaran bekas Presiden RI I Sukarno. Trisakti itu berisi tentang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya. (Baca: PDIP Senang Prabowo Jadi Ketua Umum Gerindra)
Rekomendasi Rakernas PDIP juga beberapa kali meminta agar Jokowi-Jusuf Kalla benar-benar memperhatikan ajaran Trisakti Bung Karno. "Agar pemerintah secara sungguh-sungguh meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perjuangan dan ajaran Bung Karno sebagai Bapak Bangsa," kata Puan. (Baca: PDIP Dukung Jokowi Tetapkan Hari Santri Nasional)
Puan mengatakan Jokowi diharapkan bisa menjalankan cita-cita Bung Karno. "Ini bukan untuk PDIP saja, tapi untuk masa depan bangsa," kata Puan.
Rakernas PDIP juga meminta agar pemerintah Jokowi-JK menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Tak hanya itu, PDIP pun meminta agar tanggal itu dijadikan sebagai hari libur nasional. Rakernas III PDI Perjuangan tahun lalu juga sudah merekomendasikan ini. (Baca: Mega Jadi Ketua Umum PDIP,Fadli:Kapan Terpilihnya?)
PDIP juga meminta agar Jokowi-JK menetapkan tanggal 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional. "Kami sangat mendukung," kata Puan.
ROFIUDDIN
Berita lain:
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Mega: Emangnya Saya Ngurusin Kabinet
Gerindra Kongres, Adik Prabowo Datangi Ragunan