TEMPO.CO, Semarang - Rapat Kerja Nasional IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menghasilkan sejumlah rekomendasi, termasuk yang diberikan kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam rakernas yang berlangsung di Semarang, Jumat-Sabtu, 19-20 September 2014, adalah meminta Jokowi-JK membentuk kabinet yang berisikan para ahli.
“Sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-JK diminta agar membentuk kabinet ahli,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat membacakan hasil rakernas, Sabtu malam, 20 September 2014.
Menurut Puan, Jokowi-JK harus menerapkan kriteria yang ketat bagi mereka yang akan menjabat menteri dalam kabinetnya. Selain profesional, setiap calon juga harus memiliki kompetensi di bidang yang akan menjadi tugasnya.
Puan mengatakan kriteria yang tak kalah pentingnya adalah menyangkut integritas setiap calon menteri. “Para calon menteri juga harus berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” ujarnya.
Jokowi-JK juga diminta melakukan reformasi kelembagaan pemerintahan, reformasi tata cara manajemen pemerintahan, serta reformasi birokrasi agar Jokowi-JK bisa mewujudkan visi dan misinya. “Jokowi-JK juga perlu menyusun strategi dan panduan dalam melakukan revolusi mental untuk reformasi birokrasi,” ucap Puan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih. “Tapi PDI Perjuangan meminta agar kabinet Jokowi adalah kabinet yang bersih, kabinet yang menterinya bekerja secara profesional,” tuturnya.
Tjahjo mengatakan kabinet yang diibaratkan sebagai tangan kanan, para kepala daerah sebagai tangan kiri, dan presiden serta wakil presiden sebagai kepala, harus bisa serempak bekerja mengatasi masalah di Indonesia. “Apa yang menjadi janji kampanye Jokowi-JK akan menjadi skala prioritas program kerja kabinet,” kata Tjahjo.
ROFIUDDIN
Berita lain:
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Mega: Emangnya Saya Ngurusin Kabinet
Gerindra Kongres, Adik Prabowo Datangi Ragunan