TEMPO.CO, Incheon - Indonesia telah dipilih sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 pada 2018. Jakarta akan menjadi kota penyelenggara, bersama Palembang dan beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang akan menggantikan Joko Widodo sebagai gubernur, menginginkan Jakarta mampu menyelenggarakan Asian Games lebih baik daripada sebelumnya.
"Kami ingin sedikit meniru Guangzhou, tapi lebih wah," kata Ahok merujuk ke Asian Games 2010 yang berlangsung di Guangzhou, Cina. "Kami kan sudah belajar banyak."
Ahok, yang berbicara kepada wartawan setelah mengikuti Pertemuan Umum Dewan Olimpiade Asia di Premier Hall Songdo Convensia, Incheon, Korea Selatan, Sabtu, 20 September 2014, juga menyatakan ingin belajar kepada Cina soal teknologi yang akan digunakan dalam upacara pembukaan nantinya. "Jadi seperti Olimpiade (Beijing). Itu kan luar biasa," ujarnya.
Indonesia resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 dalam Pertemuan Umum di Songdo Convensia itu. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo menyampaikan presentasi mengenai kesiapan Indonesia menyelenggarakan Asian Games dengan didampingi Ahok dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Dengan ambisi ini, Ahok meminta pemerintahan selanjutnya, yang akan dipimpin Joko Widodo memberi dukungan. "Saya bilang sama Pak Jokowi, 'Bapak musti keluar duit untuk beresin Stadion Utama Gelora Bung Karno," kata dia.
GADI MAKITAN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?
Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY
Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket
Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak