Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Juwita dan Sri Persembahkan Medali Pertama

image-gnews
Kontingen Indonesia yang ikut berkompetisi dalam Asian Games, berjalan dengan mengibarkan bendera Merah Putih dalam Upacara Pembukaan Asian Games ke-17 di Incheon, Korea Selatan, 19 September 2014. (AP Photo)
Kontingen Indonesia yang ikut berkompetisi dalam Asian Games, berjalan dengan mengibarkan bendera Merah Putih dalam Upacara Pembukaan Asian Games ke-17 di Incheon, Korea Selatan, 19 September 2014. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:INCHEON - Dua atlet putri Indonesia mempersembahkan medali pertama untuk kontingen Indonesia di hari kedua Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan, Sabtu, 20 September 2014. Mereka adalah Juwita Niza Wasni dari cabang olahraga wushu dan Sri Wahyuni Agustiani dari cabang angkat besi.

Juwita meraih medali perak di nomor nanquan dan nandao putri. Di nomor nanquan, Juwita meraih skor 9,56 sementara di nomor nandao dia meraih skor 9,63. Nilai totalnya rata-rata dari kedua nomor itu adalah 9,60. Dia berada di bawah atlet Cina, Wei Hong, yang meraih skor rata-rata 9,58 dan mendapatkan medali perunggu. Sedangkan peraih medali emas adalah atlet Malaysia, Tai Cheau Xuen, dengan skor rata-rata 9,62.

Di cabang angkat besi, Sri Wahyuni Agustiani meraih medali perak di kelas 48 kilogram. Dia mencapai total angkatan 187 kilogram dengan snatch sebesar 80 kilogram dan clean and jerk sebesar 107 kilogram. Peraih medali emas adalah atlet Kazakhstan, Margarita Yelisseyeva,dengan total angkatan 194 kilorgram (snatch 88 kilogram, clean and jerk 106 kilogram). Sedangkan peraih perunggu adalah atlet Uzbekistan, Mahliyo Togoeva, yang melakukan angkatan sebesar 187 kilogram (snatch 81 kilogram, clean and jerk 106 kilogram).

Ini bukanlah prestasi pertama kedua atlet itu di kancah internasional. Juwita adalah peraih medali emas SEA Games Myanmar tahun lalu di nomor nangun dan perunggu di nomor nandao. Sri Wahyuni Agustiani adalah juara kelas 48 kilogram di Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung di Kazan, Rusia, Juni lalu.

Sedangkan cabang olahraga berkuda yang sebelumnya diunggulkan untuk meraih emas, malah gagal meraih medali. Tiga atlet Indonesia yang turun di nomor dressage beregu finis di posisi keempat dengan perbedaan skor yang sangat tipis dengan tim Taiwan, yang meraih medali perunggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hanya nol koma nol tujuh (0,70) persen!" kata asisten manajer tim berkuda Indonesia, Mangie Asteria Dania, saat ditemui usai pertandingan. Tim Indonesia meraih skor 67,316 persen, sedangkan tim Taiwan meraih nilai 67,386 persen.

GADI MAKITAN


Baca juga:
Densus 88 Tangkap Lima Terduga Teroris di Bima

Kapolsek di Mojokerto Diduga Lecehkan Petugas SPBU

Perempuan ini Letakkan Sesajen di Pintu Gedung KPK

Polisi Tangkap Dua Cunramor Bersenjata di Ciledug

Haris Sempat Sekolah Pilot di Lion Air



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Thailand Tahan Korea Selatan 1-1, Son Heung-min Cetak Gol

7 hari lalu

Pemain Korea Selatan Paik Seung-ho dan pemain Thailand Weerathep Pomphan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 6, Kamis, 21 Maret 2024. Laga berakhir 1-1. 202REUTERS/Kim Hong-Ji
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Thailand Tahan Korea Selatan 1-1, Son Heung-min Cetak Gol

Timnas Thailand menahan imbang Korea Selatan 1-1 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

8 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Sempat Dikabarkan Berselisih, Son Heung-min dan Lee Kang-in Dipanggil Timnas Korea Selatan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

17 hari lalu

Son Heung-min berselebrasi setelah mencetak gol kedua saat Preston vs Tottenham Hotspur 0-3 di babak keempat Piala FA. | Reuters/Lee Smith
Sempat Dikabarkan Berselisih, Son Heung-min dan Lee Kang-in Dipanggil Timnas Korea Selatan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dua pemain yang sempat berselisih, Son Heung-min dan Lee Kang-in, dipanggil ke Timnas Korea Selatan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.


Korea Selatan Depak Jurgen Klinsmann, Hwang Sun-hong Jadi Pelatih Sementara

30 hari lalu

Asian Games - Hangzhou 2022 - Soccer - China vs South Korea - Quarterfinal - Huanglong Sports Centre Stadium, Hangzhou, China - October 1, 2023 South Korea's head coach Hwang Sun-hong after the match REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo.
Korea Selatan Depak Jurgen Klinsmann, Hwang Sun-hong Jadi Pelatih Sementara

Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menyatakan bahwa pihaknya telah memilih Hwang Sun-hong, pelatih tim U-23, untuk menggantikan Jurgen Klinsmann.


Son Heung-min Minta Maaf Soal Insiden Pertengkaran dengan Lee Kang-in di Timnas Korea Selatan

36 hari lalu

Ekspresi Son Heung-Min  setelah Korea Selatan kandas di semifinal Piala Asia 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Son Heung-min Minta Maaf Soal Insiden Pertengkaran dengan Lee Kang-in di Timnas Korea Selatan

Son Heung-min pada Rabu meminta maaf atas perselisihannya dengan rekan setim di timnas Korea Selatan Lee Kang-in saat Piala Asia 2023.


Begini Nasib Gelandang Korea Selatan Lee Kang-in setelah Berkelahi dengan Son Heung-min

39 hari lalu

Lee Kang-in resmi bergabung bersama PSG. Dok. PSG
Begini Nasib Gelandang Korea Selatan Lee Kang-in setelah Berkelahi dengan Son Heung-min

Skandal perkelahian Lee Kang-in dengan Son Heung-min membuat sejumlah perusahaan yang menjadi sponsornya terpojok.


Jurgen Klinsmann, Pelatih Timnas Korea Selatan yang Terdepak karena Perkelahian Soal Pingpong

41 hari lalu

Pelatih kepala baru tim sepak bola nasional Korea Selatan Juergen Klinsmann berbicara setibanya di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 8 Maret 2023. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Jurgen Klinsmann, Pelatih Timnas Korea Selatan yang Terdepak karena Perkelahian Soal Pingpong

Jurgen Klinsmann telah menerima tanggung jawab atas kegagalan Korea Selatan di Piala Asia 2023 tetapi tidak menawarkan mundur.


Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

41 hari lalu

Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.


Jurgen Klinsmann Tinggal Menghitung Hari, Sudah Direkomendasikan untuk Dipecat dari Timnas Korea Selatan

42 hari lalu

Pelatih Timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Tinggal Menghitung Hari, Sudah Direkomendasikan untuk Dipecat dari Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann tinggal menghitung hari sebagai pelatih Timnas Korea Selatan. Ia sudah direkomendasikan untuk dipecat.


Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

43 hari lalu

Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann. REUTERS/Molly Darlington
Komite Timnas Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Rekomendasikan Pemecatan Juergen Klinsmann

Rekomendasi pemecatan Juergen Klinsmann muncul setelah terjadi perkelahian antara kapten Son Heung-min dan gelandang Lee Kang-in.