TEMPO.CO, Incheon - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan pada kelas 62 kilogram dalam Asian Games 2014 akan bertanding hari ini, 21 September 2014. Peraih perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 ini diharapkan bisa menambah perolehan medali untuk kontingen Indonesia.
Eko, menurut pelatih angkat besi nasional Dirdja Wihardja, menjadi salah satu atlet yang diprediksi bakal menyabet medali di Incheon. Atlet kelahiran Lampung, 25 tahun, ini sudah berpengalaman tampil dalam Asian Games. Pada tahun 2006, ia turun pada kelas 56 kilogram. Akan tetapi, saat itu ia hanya bisa finis pada posisi keenam. Empat tahun kemudian, ketika pesta olahraga empat tahunan itu diselenggarakan di Guangzhou, Eko turun pada kelas 62 kilogram dan menghasilkan medali perunggu.
Total angkatan terbaik Eko pada Olimpiade 2012 lalu yaitu 317 kilogram. Menurut Dirdja, hal ini menjadi modal penting bagi atlet asuhannya itu bersaing dalam Asian Games. Apalagi penampilan Eko cukup stabil. Pada Kejuaraan Dunia 2013, ia mencatat angkatan 320 kilogram. Dengan catatan waktu terbaik itu, Dirdja optimistis Eko bisa menyabet medali.
Keyakinan yang sama juga dimiliki Eko. "Kalau saya bisa meraih total angkatan 320 kilogram, perunggu sudah pasti aman. Perak dan emas tinggal bersaing saja," katanya seminggu sebelum terbang ke Incheon.
Selain Eko, dua lifter Indonesia Citra Febrianti dan Syarah Anggraini yang turun pada kelas 53 kilogram juga akan bertanding pada hari ini.
RINA WIDIASTUTI | GADI MAKITAN
Berita terkait
Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua
Indonesia Resmi Tuan Rumah Asian Games 2018
Lawan Manchester City, Mourinho Tampilkan Costa