Toyota Tak Niat Jualan di IIMS 2014
Reporter: Tempo.co
Editor: Rini Kustiani
Minggu, 21 September 2014 06:32 WIB
Pengunjung mengabadikan mobil konsep Toyota Fun Vii dalam pameran Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS) di Ji Expo Kemayoran, Jakarta, (26/9). Tampilan layar LED pada bodi mobil tersebut dapat diubah sesuka penggunanya. Tempo/Fardi Bestari
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Corporate Planning and Public Relation Toyota Motor Indonesia, Widyawati Soedigdo, mengatakan pihaknya tidak menargetkan penjualan mobil selama mengikuti pameran di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasannya Toyota lebih mengunggulkan mobil konsep daripada menjual kendaraan. "Kami mengunggulkan mobil konsep, tetapi kalau ada yang mau beli mobil kami layani," katanya saat ditemui, Sabtu, 20 September 2014.

Toyota mengenalkan tiga mobil futuristik ramah lingkungan, yakni Toyota Fuel Cell Vehicle (FCV) berbahan bakar hidrogen, Toyota Fun Vii dengan tenaga listrik dan Toyota Future Technologi - 1 (FT-1) berbahan bakar hybrid.

Widyawati mengatakan mobil konsep tersebut membutuhkan waktu 20 tahun untuk dipasarkan. "Kami unggulkan tiga mobil ini saja. Kami memberikan wacana mobil masa depan seperti ini," katanya.

Toyota, kata dia, tidak mencatat penjualan unit mobil selama di pameran. "Kami sengaja tidak me-record dan tidak ada target penjualan. Nanti di akhir pameran kami catat," katanya. Di dalam pameran IIMMS, Toyota juga menghadirkan jajaran pendukung mobil konsep yang dipamerkan, seperti, Fortuner, Kijang, Camry, dan Prius.

Selama pameran, dia mengatakan, Toyota juga tidak memberikan program-program khusus penjualan mobil. Menurut dia, pihaknya mengenalkan mobil konsep untuk mengedukasi konsumen akan kebutuhan mobil ramah lingkungan di masa depan.

ALI HIDAYAT

Topik terhangat:Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok SepiSindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?  Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY  Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket  Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi