TEMPO.CO, Jakarta - Dua tendangan penalti membuat Leicester City membalikkan keadaaan, dari semula tertinggal 1-3, menjadi unggul 5-3 atas Manchester United. (baca juga: Babak I, United Ungguli Leicester 2-1 )
Penalti pertama diberikan wasit pada menit ke-62, setelah Rafael melanggar pemain Leicester di kotak penalti. David Nugent yang menjadi algojo sukses menipu penjaga gawang United, David De Gea dan menipiskan ketertinggalan Leicester menjadi 2-3.
Leicester kian semangat dan terus menggempur lini pertahanan United yang lemah. Gol penyama kedudukan datang lewat tendangan keras mantan gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso, dua menit setelah penalti Nugent. Skor berubah 3-3.
Gol Cambiasso ini sempat membuat kapten United, Wayne Rooney, mencak-mencak. Ia terlihat marah kepada para pemain belakang United. Tragisnya, alih-alih bersemangat, para pemain United justru makin kedodoran. Lini belakang kian rapuh dan gampang ditembus para pemain Liecester.
Hal itu terlihat dari gol keempat Leicester lewat Jamie Vardy lewat serangan balik. Berawal dari kesalahan Juan Mata yang tergelincir saat mengontrol bola, Ritchie De Laet memberikan umpan terobosa pada Vardy. Vardy tinggal berhadapan dengan De Gea akibat para pemain lengah dan terlambat turun. Gol! 4-3 untuk Leicester.
United kian terbenam setelah Blackett dikartu merah pada menit ke-83, usai melanggar pemain Leicester di dalam kotak penalti. Hadiah penalti kedua pun diberikan. Leonardo Ulloa sukses menjalankan tugas. Dan, 5-3 untuk Leicester. Stadion King Power pun berpesta.
Berikut susunan pemain Leicester City dan Manchester United:
Leicester (4-1-4-1)
Schmeichel; de Laet, Morgan, Moore, Konchesky; Cambiasso; Nugent, Drinkwater, Hammond, Vardy; Ulloa
United (4-1-2-1-2)
De Gea; Rafael, Evans, Blackett, Rojo; Blind; Herrera, Di Maria; Rooney; Falcao, Van Persie
ARIE FIRDAUS