Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Terjun Gunung Kidul bagi Pecandu Narkoba

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Terlihat Cahaya masuk yang melewati sela-sela lubang yang menyinari batu gordam di dalam Luweng Grubuk (gua Grubuk) yang dinamakan cahaya surga oleh warga setempat,  Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (4/4).  Dengan ketinggian 60 meter dari gua Jomblang dan berjalan 300 meter untuk mencapai  titik cahaya  menuju lubang luweng Grubuk (gua Grubung) dimana terdapat tumbuhan purba dan  langka.  TEMPO/Dasril Roszandi
Terlihat Cahaya masuk yang melewati sela-sela lubang yang menyinari batu gordam di dalam Luweng Grubuk (gua Grubuk) yang dinamakan cahaya surga oleh warga setempat, Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (4/4). Dengan ketinggian 60 meter dari gua Jomblang dan berjalan 300 meter untuk mencapai titik cahaya menuju lubang luweng Grubuk (gua Grubung) dimana terdapat tumbuhan purba dan langka. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Air terjun Sri Gethuk yang berada di desa wisata Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, dirancang sebagai obyek wisata khusus untuk terapi pecandu narkotik. Wisata terapi itu menjadi fokus pengembangan lantaran sejak obyek wisata ini dibuka pada 2010, banyak pecandu yang merasakan manfaat air terjun itu. "Mungkin mereka tersugesti pikiran-pikiran positif setelah membaur dengan alam yang mendorong kesembuhan," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Sri Gethuk Tri Harjana, Ahad, 21 September 2014.

Tri mengatakan pihaknya mulai berfokus pada wisata terapi pecandu narkoba bersama Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul pada akhir pekan lalu. Kegiatan terapi itu melibatkan sekitar 40 pecandu berusia muda yang tengah menjalani fase rehabilitasi. "Awalnya diajak bermain dalam kelompok, lalu berenang bersama di bawah guyuran air terjun," katanya.

Dengan mengajak para pecandu ini menyatu dengan alam, mereka didorong agar tak lagi bersentuhan dengan narkoba setelah menjalani rehabilitasi. "Mereka harus  percaya bisa melepas ketergantungan dari narkoba," kata Tri.

Untuk menggelar wisata terapi pecandu ini, kelompok wisata Sri Gethuk menjalin kerja sama dengan sejumlah panti rehabilitasi narkoba di Yogyakarta. Biaya yang dikenakan kepada wisatawan hanya Rp 55 ribu per orang untuk satu paket berisi berbagai kegiatan. "Biaya sama dengan paket reguler, kecuali hanya berenang dan naik rakit, hanya Rp 17 ribu per orang," katanya.

Sebelumnya, kata Tri, wisata terapi Sri Gethuk ini terbangun sendiri dari kabar wisatawan yang tersebar dari mulut ke mulut. Tak ada promosi khusus dari pengelola obyek wisata serta kelompok sadar wisata setempat.

Ada wisatawan dari Lampung yang mengaku sembuh dari rematik setelah menceburkan diri ke air. Bahkan ada pengakuan seorang karyawan hotel di Yogyakarta yang membatalkan operasi tulang pada kakinya setelah tiga kali mandi di obyek wisata itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tapi kami tak menjanjikan apa-apa, karena kesembuhan itu hanya sugesti, dan air terjun ini hanya alam yang membantu mendorong sugesti positif itu," kata Tri.

Tri menjelaskan, tak ada khasiat istimewa dari air terjun itu. Tapi memang air yang jernih dan alam yang asri di sekitarnya membantu terciptanya pikiran positif. "Menyatu dengan alam itu mungkin yang mendorong pikiran jadi rileks dan membuat orang jadi lebih sehat."

Sri Gethuk merupakan air terjun yang sumber airnya berasal dari sedikitnya tujuh mata air bawah tanah perbukitan karst Gunungkidul. Mata air itu tak pernah mengering sekalipun Gunungkidul merupakan daerah langganan kekeringan paling parah di wilayah DIY. Dua dari tujuh mata air Sri Gethuk telah dialirkan untuk air baku warga sekitar.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Fahri Hamzah: Jokowi Kayak Enggak Pede
Bengkak Habis Operasi, Hendropriyono Membaik 
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk
Menteri Agama Tak Setuju Perubahan Nama 
PDIP Senang Prabowo Jadi Ketua Umum Gerindra  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru


Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Sejumlah pekerja produksi bakpia di Sleman Yogyakarta tengah mengemas bakpia sebelum dijual. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.


Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.


Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Salah satu angkringan di Yogyakarta. (Dok. VisitingJogja)
Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.


8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) disiapkan di Pantai Gesing Gunungkidul dengan konsep Tourism Fishing Port. Dok.istimewa
8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.


Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Atraksi Jogja Fashion Carnival di lapangan parkir Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (19/8). (Dok.istimewa)
Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.


Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Perhelatan Keroncong Plesiran di di Asram Edupark, Mlati, Sleman Sabtu (5/8). (Dok.istimewa)
Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.


Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kawasan Kotabaru Yogya memiliki sejumlah bangunan cagar budaya, termasuk di dalamnya rumah ibadah. Dok. Istimewa
Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.


Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Pemkot Yogyakarta merazia pengamen di kawasan Malioboro. Dok. IPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta
Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.


Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Penumpang KRL Commuter Line antre di peron untuk menaiki eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.