Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikrar: Sikap Demokrat Hentikan Polemik RUU Pilkada  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ikrar Nusa Bhakti. TEMPO/Rully Kesuma
Ikrar Nusa Bhakti. TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan polemik Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah usai karena Partai Demokrat menyatakan dukungannya pada sistem pemilu langsung.

"Dukungan partai itu mengakhiri drama pro-kontra soal sistem pemilu mana yang lebih baik," kata dia di Rumah Kebangsaan, Jakarta, Ahad, 21 September 2014. (Baca: Bergabung dengan Jokowi, PPP Tetap Pro Pilkada DPR)

Menurut Ikrar, sikap Partai Demokrat sekaligus menjawab tuduhan bahwa pendirian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendukung sistem pemilu langsung ialah sikap pribadi.

Pernyataan Sjarifuddin Hasan, Ketua Harian Partai Demokrat, meruntuhkan argumen politikus dari Koalisi Merah Putih yang menilai partai berlambang bintang mercy itu masih setia mendukung pemilu kepala daerah oleh parlemen. (Baca: Wanda Hamidah Tolak Pilkada oleh DPRD)

Ikrar optimistis Partai Demokrat tidak akan berubah sikap lagi menjelang pengesahan beleid itu pada sidang paripurna DPR, 25 September besok. 

Voting terbuka maupun tertutup di parlemen besok cenderung mengarah pada keberpihakan pada pemilu langsung.

"Bahkan, rakyat bisa mengontrol partai mana saja yang tak berpihak pada kedaulatan rakyat dan tak segan menghukum mereka pada Pemilu 2019," ujarnya. (Baca: Soal RUU Pilkada, Demokrat Jateng Tak Setuju SBY)

Sebelumnya, Sjarifuddin Hasan menegaskan partainya mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung. Namun, partainya menyebut sepuluh syarat yang harus dimasukkan ke dalam rancangan undang-undang. 

Beberapa syarat yang disorongkan partai penguasa itu ialah pengaturan dan pembatasan dana kampanye, larangan politik uang, penyelesaian sengketa hasil pemungutan suara, serta penolakan pada kampanye gelap dan fitnah. (Baca: Aktivis Aceh Susun Strategi Tolak RUU Pilkada)

"Ini penyempurnaan sikap. Sistem pemilu langsung yang terbaik untuk rakyat dan demi kepentingan rakyat," ujarnya di kantor DPP Partai Demokrat pada pekan lalu.

RAYMUNDUS RIKANG

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpopuler:

Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019 
Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Mega: Emangnya Saya Ngurusin Kabinet


 


 



 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.


Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

27 Juli 2020

Pintu masuk Kebun Raya Purwodadi di jalan raya Pasuruan-Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

Selain Kebun Raya Purwodadi, LIPI telah membuka kembali Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.


Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

29 Juni 2020

Jamur Enoki. onegreenplanet.org
Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

Peneliti LIPI mengatakan pengolahan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di jamur enoki.


Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

5 Mei 2020

Petugas saat menunjukkan hasil swab penumpang KRL Commuterline usai menjalani test polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Pemkot Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL Commuterline dengan menyiapkan 300 alat test PCR, tes secara massal tersebut dilakukan setelah tiga penumpang KRL dari bogor terdeteksi terpapar virus corona atau Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

Bambang Brodjonegoro mengatakan alat pendeteksi Virus Corona alias COVID-19 baik berbasis PCR maupun non-PCR tengah dikembangkan di dalam negeri.


LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

18 Oktober 2019

Sejumlah profesor dan pegawai LIPI mengadukan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko ke Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Komisi VII DPR, Jakarta.
LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

LIPI akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena tentang pembentukan BRIN


Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

31 Januari 2019

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

Menurut Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, reorganisasi internal sudah disetujui Kemenpan-RB.


2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

10 Desember 2018

Sejumlah ikan badut berada di sekitar anemon yang hidup di terumbu karang di wilayah peraian konservasi Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, 4 Agustus 2018. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. ANTARA FOTO/Aji Styawan
2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

Sejak tahun 1998, LIPI terlibat dalam kegiatan COREMAP.


Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

31 Mei 2018

Laksana Tri Handoko dilantik sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang baru. Sebelumnya dia menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik. (Humas LIPI)
Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

Sebelum menjadi Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik.


Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

18 Mei 2018

Jenis tanaman anggrek terbesar di dunia berbunga di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2016. Anggrek raksasa bernama latin Grammatophyllum Specciosum Blume ini merupakan anggrek terbesar di dunia yang berumur puluhan tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai 18 sampai 20 Mei 2018 di Gedung Samida Kebun Raya Bogor.


LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

24 Maret 2018

Berharap pada Baruna Jaya
LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

Ekspedisi kelautan LIPI dan Singapura itu menggunakan kapal Baruna Jaya VIII milik LIPI yang berlayar selama 14 hari.