TEMPO.CO,Jakarta - PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) terancam gagal membayar bunga obligasi senilai US$ 100 juta (sekitar Rp 1,1 triliun). Perseroan telah memulai pembicaraan intensif dengan para pemberi pinjaman dan proaktif untuk membahas masalah ini.
Direktur UNSP Balakhrisnan Chandrasekaran mengatakan hasil negosiasi tersebut akan disampaikan kepada bursa. "Perseroan menargetkan dalam triwulan keempat 2014 telah berbicara dengan lenders," kata Balakhrisnan demi keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia. (Baca: Bila Grup Bakrie Default, Saham Newmont Bisa Dilepas)
Balakhrisnan mengaku belum bisa memberikan informasi tentang siapa saja pemberi pinjaman kepada Perseroan dan target rampungnya pembicaraan dengan mereka. Dia juga mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk menyampaikan hal-hal yang membatalkan negosiasi. Sebab, sebagian besar pemberi pinjaman telah menyatakan komitmen mendukung proposal yang akan diajukan Perseroan. (Baca: Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu
1 hari lalu
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu
CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
7 hari lalu
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri
24 hari lalu
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.
Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI
38 hari lalu
Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI
Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.
United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI
45 hari lalu
United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI
Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.
BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?
52 hari lalu
BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?
BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.
BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula
54 hari lalu
BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula
ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
56 hari lalu
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
56 hari lalu
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.
Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik
27 Januari 2024
Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik
Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).