TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan 3-5 dari Leicester City menimbulkan rentetan masalah bagi Manajer Manchester United. Selain harus segera mencari solusi untuk bangkit lagi, Manajer Louis van Gaal dipaksa memutar otak lebih keras karena timnya mengalami krisis pemain belakang.
Van Gaal dipastikan tak bisa menurunkan kekuatan penuh di sektor belakang saat menghadapi West Ham United pada 27 September mendatang. MU mengalami krisis lini belakang menyusul badai cedera dan akumulasi kartu.
Jonny Evans mengalami cedera dan harus digantikan pada menit ke-30 saat melawan Leicester, Ahad lalu. Di lain pihak, Tyler Blackett menerima kartu merah langsung dalam laga yang sama. Sebelumnya, MU harus ditinggal Phil Jones sejak akhir Agustus.
“Saya tidak tahu seberapa buruk cedera Evans,” kata Van Gaal seperti dilansir situs resmi klub, Manutd.com. “Kami harus menunggu sampai besok untuk pemindaian, tapi dia harus memakai kruk.”
MU tinggal memiliki Chris Smalling, Marcos Rojo, dan pemain muda Tom Thorpe untuk mengisi posisi bek tengah. Van Gaal memiliki opsi menduetkan Smalling dan Rojo di jantung pertahanan, sedangkan posisi bek kiri ditempati Luke Shaw.
Akan tetapi, manajer asal Belanda itu ragu bakal menurunkan Smalling, Rojo, dan Shaw untuk mengisi kuartet lini belakang timnya. “Shaw sudah cukup bugar untuk bermain. Rojo dan Smalling bisa bermain sehingga kami masih bisa mengatur,” ujar Van Gaal. “Namun, itu adalah pilihan yang tipis.” (Baca juga: MU Kalah, Van Gaal Enggan Cari Kambing Hitam)
MANUTD | ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
Tertawai Kekalahan MU, Balotelly Dibully
Zabaleta Buktikan Dirinya Dicekik Diego Costa
Rooney: Kekalahan Ini Menyakitkan
Peluk Nenek, Pemain AS Roma ini Dikartu Kuning