TEMPO.CO, Jakarta - iPhone 6 dan 6 Plus ludes terjual lebih dari 10 juta unit dalam penjualan akhir pekan pertama setelah ponsel itu resmi di luncurkan Jumat, tiga hari setelah resmi dijual di delapan negara. Penjualan ini adalah yang terbesar dalam sejarah Apple dan di luar perkiraan.
Dikutip dari Reuters, Senin, 22 September 2014, para analis memperkirakan penjualan pertama hingga akhir pekan kemarin mencapai sepuluh juta unit. Adapun penjualan lewat pra-order telah mencapai empat juta unit pada 12 September lalu. (Baca: Dipesan 4 Juta Orang, iPhone 6 Pecahkan Rekor)
Sementara itu, Apple dilaporkan tengah kewalahan memenuhi pesanan para pelanggan. CEO Apple Tim Cook menyatakan perusahaan bisa menjual lebih banyak iPhone 6 dan 6 Plus saat pasokan kedua model terbaru itu sudah tersedia. (Baca: Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama)
"Meskipun ada kendala pada rantai pasokan, penjualan iPhone 6 dan 6 Plus sangat kuat. Ini menunjukkan Apple telah membuat dua iPhone ini dengan sangat baik terlepas dari jumlah unit yang masih sangat sedikit," kata analis dari Cantor Fitzgerald, Brian White.
Menurut laporan perusahaan, penjualan iPhone 6 dan 6 Plus jauh lebih banyak ketimbang iPhone generasi terdahulu. iPhone 5S dan 5C yang di jual tahun lalu mencapai angka penjualan sembilan juta unit di sebelas negara saat penjualan perdananya. Dalam rentang waktu penjualan yang sama, iPhone 5 hanya terjual lima juta unit, iPhone 4S sebanya empat juta unit, dan iPhone 4 sebanyak 1,7 juta unit.
"Sementara ini, tim kami berhasil mengatur penjualan yang lebih baik dari sebelumnya. Kami akan bekerja lebih keras untuk memenuhi permintaan pelanggan secepat mungkin," ujar Cook.
RINDU P. HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Facebook Banyak Diakses Saat di Tempat Tidur
Jimat Firaun Ditemukan di Tambang Kuno Yordania
Facebook Masih Terfavorit di Indonesia