TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer Mayapada Group, Tahir, menyatakan punya perhatian khusus terhadap kesejahteraan prajurit TNI. Perhatian itu, kata dia, bagian dari keinginannya meningkatkan stabilitas dunia usaha. “Pengusaha bisa aman bekerja kalau negara aman dan itu ada di tangan TNI,” kata Tahir saat dihubungi Tempo, Senin malam, 22 September2014.
Menurut Tahir, untuk bisa menjaga stabilitas keamanan, maka kesejahteraan prajurit TNI harus dinomorsatukan. Oleh karena itu, dia berinisiatif melakukan kegiatan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit. Salah satunya menyiapkan rumah untuk prajurit. Untuk tahap awal, dia mengaku sedang membangun seribu rumah di kawasan Balaraja dan Maja di Banten. (Baca: Bos Mayapada Group Tak Percaya Sistem CSR)
Setelah membangun rumah di Banten, Tahir juga berniat membangun rumah prajurit di setiap provinsi. Pembangunan rumah ini, menurut Tahir, dibiayai dari koceknya sendiri. Sebelum membangun rumah prajurit, sejak dua tahun lalu melalui Tahir Foundation yang dia pimpin, Tahir juga telah menyalurkan beasiswa pendidikan untuk keluarga prajurit.
Seluruh bantuan itu dia sebut sebagai proyek "tak ada makan siang gratis." Menurut dia, istilah itu harus dipahami sesuai urutannya. "Urutannya bukan saya berikan sesuatu lalu saya dapat apa,” ujar Tahir. Urutan yang dia maksudkan adalah manfaat dan keuntungan yang sudah dia dapatkan dengan menjadi pengusaha.
Tahir yang dilahirkan di Surabaya 62 tahun lalu ini mengaku sudah banyak berutang budi dengan negeri ini. “Saya dibesarkan di negeri ini, minum air negeri ini, dan mendapat penghidupan di sini. Sekarang saatnya saya mengembalikan sebagian pada negara.” (Baca: Anak Pengidap Kanker Berobat Gratis di RS Mayapada)
Menurut Tahir, niatnya mengabdi pada negara itu tak akan berubah meski sekarang ditunjuk menjadi penasihat Panglima TNI. “Saya kira tidak ada satu titik pun saya mengharapkan apa dari sana.” Sebagai penasihat, dia menyatakan akan membantu Panglima memberi masukan tentang program peningkatan kesejahteraan prajurit
Juru bicara TNI Mayor Jenderal Fuad Basya belum berhasil dimintai tanggapan ihwal penunjukan Tahir dan Peter itu.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terpopuler lainnya:
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Istri AKBP Idha Endri Ditahan
Gerindra Usung Taufik sebagai Pengganti Ahok
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba