TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Balai Pelayanan Kepulangan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BPK BNP2TKI) Selapajang, Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Yaved Duma memastikan Terminal IV TKI di Selapajang akan resmi ditutup per 1 Oktober 2014.
Penutupan ini dilakukan atas rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang membongkar praktek pemerasan di tempat itu (lihat: Terminal Akhirnya Dihapus). Pemerasan itu melibatkan petugas pelayanan hingga cleaning service.
Untuk selanjutnya, TKI akan diperlakukan seperti penumpang biasa. "Mereka bisa melenggang keluar dari Terminal II E dan F Bandara Soekarno-Hatta," kata Yaved, Selasa, 23 September 2014. (lihat: KPK Akan Panggil BNP2TKI Terkait Pemerasan TKI)
Kantor BPK TKI Selapajang beroperasi sejak 2008, seiring dengan dibentuknya BNP2TKI yang dipimpin oleh Jumhur Hidayat. Badan ini dibentuk untuk melayani proses pemulangan TKI ke daerah asalnya. Namun, bukannya membantu buruh migran yang baru pulang, BPK TKI itu justru menjadi arena pemerasan terhadap para TKI.
JONIANSYAH
Berita lain:
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba
Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada
Resmi, Demokrat Dukung Pilkada Langsung
Akhirnya, Jokowi Bocorkan Nama Kabinetnya