Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Triyatno dan Sinta Gagal Tambah Medali Asian Games

image-gnews
Atlet angkat besi Indonesia Triyatno berkompetisi dalam cabang 69 kg putra Grup A di ExCel venue dalam Olimpiade London 2012, Selasa (31/7). REUTERS/Paul Hanna
Atlet angkat besi Indonesia Triyatno berkompetisi dalam cabang 69 kg putra Grup A di ExCel venue dalam Olimpiade London 2012, Selasa (31/7). REUTERS/Paul Hanna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua lifter senior Indonesia, Triyato dan Sinta Darmariani, tidak bisa memenuhi harapan menambah pundi-pundi medali untuk kontingen Merah Putih di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Dalam pertandingan hari ini, 23 September 2014, Triyatno yang turun di kelas 77 kilogram hanya bisa menduduki peringkat ketujuh dari delapan peserta. Peraih perak Olimpiade yang baru sembuh dari cedera ini hanya mampu melakukan angkatan snatch 145 kilogram dan clean and jerk 176 kilogram. Total angkatannya 321 kilogram.

Angkatan total yang berhasil dicatat Triyatno jauh lebih kecil dibanding torehan peraih emas, Lyu Xiaojun (Cina), yakni 375 kilogram; peraih perak, Kim Kwang-song (Korea Utara) 363 kilogram; dan peraih perunggu, Chatuphum Chinnawong (Thailand) 353 kilogram.

Lifter putri, Sinta Darmariani, yang tampil di kelas 63 kilogram, hari ini, 23 September 2014, juga tidak bisa berbicara banyak. Peraih medali perak di Asian Games 2010 itu hanya mampu mencatat angkatan snatch 92 kilogram dan clean and jerk 115 kilogram. Total angkatannya 207 kilogram. Dengan hasil tersebut, ia hanya bisa menduduki peringkat keenam.

Di kelas 63 kilogram, terdapat lifter asal Taiwan, Lin Tzu Chi, yang sangat kuat. Dalam pertandingan hari ini, Lin Tzu Chi berhasil melakukan angkatan snatch 116 kilogram sekaligus memecahkan rekor Asian Games. Dia bahkan memecahkan rekor dunia dengan angkatan clean and jerk 145 kilogram dan angkatan total 261 kilogram. Peraih perak, Deng Wei (Cina), mencatat total angkatan 259 kilogram, sedangkan peraih perunggu, Jo Pok-hyang (Korea Utara) 247 kilogram.

Manajer tim angkat besi, Alamsyah Wijaya, melihat hasil angkatan Triyatno dan Sinta sudah maksimal, bahkan lebih dari catatan dalam latihan. "Saya melihat hasil yang dicatat itu sudah yang terbaik," kata Alamsyah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam, 23 September 2014.

Triyatno dan Sinta kali ini tidak turun di nomor yang sama dengan saat mereka tampil di Asian Games 2010. Ketika itu, Triyatno yang turun di kelas 69 kilogram menyumbang perunggu dan Sinta yang turun di kelas 69 kilogram menyumbang perak. Walaupun hasil mereka kali ini tidak sebagus empat tahun lalu, Alamsyah memaklumi. Terlebih lagi, lanjut Alamsyah, Triyatno baru saja pulih dari cedera. "Kami tidak tega memberinya program latihan yang berat dan harus menurunkan berat badan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua lifter senior yang tampil paling akhir itu sebenarnya menjadi harapan terakhir Indoneisa untuk menambah medali dari cabang angkat besi. Tapi harapan itu tidak terwujud. Dengan demikian, cabang angkat besi yang menurunkan 10 lifter hanya bisa menyumbang satu perak dan satu perunggu. Medali perak disumbang Sri Wahyuni Agustiani dari kelas 48 kilogram. Medali perunggu didapat dari Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kilogram.

Dibandingkan dengan saat Asian Games 2010, sumbangan dari cabang angkat besi lebih sedikit. Dalam pesta olahraga multicabang itu empat tahun lalu, tim angkat besi menyumbang satu perak dari Sinta Darmariani dan tiga perunggu masing-masing dari Triyatno, Eko Yuli Irawan, dan Jadi Setiadi.

RINA WIDIASTUTI 

Berita terkait
Asian Games, Larasati Sumbang Medali Perunggu
Lifter Taiwan Pecahkan Dua Rekor Dunia
Tim Voli Pantai Indonesia 1 Lolos 16 Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.


Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo beserta jajaran di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. (ANTARA/Kemenpora)
Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.


Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Dari kiri ke kanan: pelatih tunggal putri Indonesia Indra Widjaja, Ketua Umum PBSI Agung Firman, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk Asian Games 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Randy
Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?


Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Atlet menembak tunggal putra Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target  Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin, 25 September 2023. Atlet kelahiran 13 April 1997 menjadi pencetak rekor medali emas pertama Asian Games dari cabor menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat
Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.


Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.


Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.


Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.