TEMPO.CO, Gaza - Serdadu Israel membunuh dua warga Palestina yang diduga sebagai pelaku penculikan remaja Israel di daerah pendudukan Juni 2014. "Keduanya kami tembak mati," ujar militer Israel.
Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner, mengatakan keduanya adalah Marwan Qawasman, 33 tahun, dan Amer Abu Aisheh, 29 tahun. Mereka ditembus peluru tajam di Tepi Barat, Selasa, 23 September 2014. "Kami menembaknya setelah terjadi insiden baku tembak," tutur Lerner. "Kami yakin keduanya tewas."
Salah seorang kerabat dekat Abu Aisheh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ibu korban telah mengindenfitikasi mayat anaknya. Sementara itu, ibu Qawasman, kepada media setempat, mempertanyakan alasan putranya dibunuh, dan dia berharap almarhum menjadi mujahid.
Sejumlah sumber Al Jazeera di Hebron menyatakan pasukan Israel telah ditarik mundur dari Hebron dan mengirimkan dua mayat korban penembakan militer Israel ke rumah sakit kota.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Baca juga:
Akhirnya, Jokowi Bocorkan Nama Kabinetnya
Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada
Resmi, Demokrat Dukung Pilkada Langsung