TEMPO.CO, Brooklyn - Setelah sepuluh tahun menjalani proses yang panjang, bank multinasional yang berbasis di Yordania, Bank Arab, dinyatakan bertangung jawab atas 24 tuduhan mendukung gerakan terorisme dengan mentransfer dana ke pejuang Hamas. (Baca: Sekjen PBB Frustrasi Hadapi Israel-Hamas)
“Ini merupakan tonggak yang besar. Untuk pertama kalinya, lembaga keuangan bertanggung jawab karena mendukung terorisme,” kata Gary Osen, seorang pengacara yang mewakili sekitar 300 kerabat dan korban asal Amerika Serikat dalam 24 serangan di wilayah Israel dan Palestina. (Baca: Cara Teroris Himpun Dana untuk Bom)
Mengutip laporan Channel News Asia, keputusan bersejarah ini ditetapkan pada Senin, 22 September 2014 di sebuah pengadilan di Brooklyn. Gugatan hukum federal yang diajukan pada tahun 2004 lalu ini akhirnya mencapai keputusan final setelah para juri menghabiskan waktu dua hari yang panjang untuk berdiskusi.
Para penggugat menuduh Bank Arab mentransfer sejumlah dana ke pemimpin spiritual Hamas. Namun, hal ini dibantah oleh pihak Bank Arab. Shand Stephens, pengacara Bank Arab, mengecam putusan ini dan mengatakan bahwa tidak ada bukti apapun yang ditemukan. Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa pihaknya memiliki alasan yang kuat untuk mengajukan banding.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA
Terpopuler
Gadis Ini Dipaksa Ibunya Tidur dengan 1.800 Pria
Rekrut Anak, ISIS Gunakan Game Grand Theft Auto
KPU Pilih Ashraf Ghani Jadi Presiden Afganistan