TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cerita di balik penampilan sales promotion girl (SPG), gadis cantik tenaga pemasaran di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Selain mengundang kekaguman, kemolekan mereka kerap memancing sikap negatif sebagian pengunjung pameran akbar tersebut. (Baca: Bahasa Tubuh, Senjata SPG Luwes di IIMS 2014)

Hal ini diakui Wirmaliyanti Ikhsan, 20 tahun, salah satu Daihatsu Pretty atau tenaga promosi gerai Daihatsu. Menurut dia, banyak pengunjung laki-laki yang melontarkan candaan, bahkan rayuan, saat dirinya tampil di booth. Alih-alih menjelaskan produk dengan baik, Wirma kerap terganggu dengan tingkah mereka. "Hal seperti ini memang sulit dihindari," kata dia kepada Tempo. (Baca: SPG Cantik IIMS 2014, Ada yang Punya Gelar Master)

Di satu sisi, kata Wirma, para SPG ditugaskan untuk melayani pengunjung dengan baik. Mereka dituntut untuk bersikap ramah dan sabar dalam menghadapi pengunjung. Di sisi lain, tingkah laku usil itu akan menjurus ke hal yang lebih buruk jika dibiarkan.

Namun, kata Wirma, mereka sudah kebal menghadapi rayuan semacam itu. "Kami sudah diajari menghadapi orang-orang seperti itu, jadi tidak masalah," ujar mahasiswi Ilmu Komputer Akuntansi Politeknik Negeri Bandung itu. (Baca: Kisah si Cantik Pretty dan Angels di IIMS 2014)

Menurut Wirma, sebagian besar pabrikan mobil peserta IIMS 2014 melakukan seleksi ketat kepada SPG yang menjaga booth mereka. Jika dianggap tidak bisa mewakili citra perusahaan, maka calon SPG itu tidak akan dipekerjakan. "Tapi kalau baik, bisa diperebutkan oleh tim-tim lain," katanya yang mengaku mempelajari seluk-beluk mobil agar lulus seleksi.

DIMAS SIREGAR

Berita TerpopulerIstri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada Resmi, Demokrat Dukung Pilkada Langsung