SPG IIMS, Berijazah Bidan Hingga Master Komunikasi  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Selasa, 23 September 2014 12:47 WIB
Seorang petugas saat membersihkan mobil mewah yang dipamerkan dalam IIMS di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). Dalam pameran mobil terbesar ini ditargetkan jumlah pengunjung sebanyak 370 ribu. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta pemasaran atau sales promotion girl (SPG) di arena Indonesia International Motor Show 2014 banyak yang memiliki latar belakang unik. Salah satunya adalah Febbya, SPG truk dan bus Hino, yang mengantongi ijazah bidan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menjadi SPG di IIMS 2014, Febbya baru saja lulus dari pendidikan kebidanan sebuah universitas swasta di Jakarta. Sembari menunggu pekerjaan tetap, Febbya ikut seleksi SPG dan masuk di jajaran tim Hino. Baca: Panas-panasan, Berapa Honor SPG Cantik IIMS 2014?)

Kini Febbya bisa ditemui di booth outdoor Hino selama enam jam dalam sebelas hari pameran. Meski capek, Febby yang berniat menjadi bidan sesuai dengan pendidikannya itu tetap tersenyum dan mengaku akan mengikuti ajang IIMS tahun depan. "Kalau bisa malah setahun dua kali agar pekerjaan buat aku semakin banyak," kata dia kepada Tempo.

Meskipun punya ijazah bidan, Febbya tak canggung jadi SPG. Maklum saja, honornya lumayan besar. Febbya mengaku mendapatkan honor Rp 800 ribu sehari. Selain itu, kata dia, manajemen Hino memberikan biaya transportasi dan penginapan. "Semua sudah ditanggung. Jadi, aku dapat Rp 8,8 juta untuk sebelas hari," ujar gadis 22 tahun ini. (Baca: Kisah si Cantik Pretty dan Angels di IIMS 2014)

Selain Febbya, ada SPG lain yang punya latar belakang pendidikan tinggi. Dia adalah Ni Made Ita Rossyani, anggota Daihatsu Pretty atau tenaga pemasaran di booth PT Astra Daihatsu Motor. Ida yang baru berusia 24 tahun mengantongi gelar master komunikasi dari London School of Public Relation. Tak sekadar master, Ida pun lulus dengan predikat cum laude. (Baca: SPG Cantik IIMS 2014, Sudah Kebal Hadapi Rayuan)

Kepada Tempo, Ida mengaku bersedia menjadi Daihatsu Pretty karena banyak hal. Selain menambah penghasilan, ajang ini dia jadikan arena untuk melatih ilmu komunikasi yang didapat di kampus. Apalagi, kata Ida, ada tantangan tersendiri untuk memberikan informasi seputar produk otomotif. "Bagi saya, ini adalah ilmu baru," kata dia. (Baca: Bahasa Tubuh, Senjata SPG Luwes di IIMS 2014)

HUSSEIN ABRI | DIMAS SIREGAR

Berita TerpopulerIstri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada Onno W. Purbo Nilai E-Blusukan Jokowi Tak Relevan

 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi