Shell Luncurkan Pelumas dari Gas Bumi  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Selasa, 23 September 2014 15:42 WIB
Shell. telegraph.co.uk
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Shell Lubricants Indonesia memasarkan Shell PurePlus Technology di Indonesia. Pelumas sintetis yang diolah dari bahan dasar gas alam ini diklaim bisa memacu kinerja mesin menjadi lebih maksimal. (Baca juga: Shell Luncurkan Bahan Bakar Baru)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut General Manager Marketing Shell Lubricants Indonesia Dian Andyasuri, Shell PurePlus Technology ditujukan untuk mobil berteknologi tinggi yang pasarnya mulai meningkat di Indonesia. "Dengan meningkatkan mobil berteknologi tinggi di Indonesia, permintaan pelumas berkualitas akan bertambah," katanya dalam keterangan pers, Selasa, 23 September 2014. (Baca juga: Mobil-mobil Ini Didesain Khusus untuk IIMS 2014)

Menurut Dian, produsen mobil dengan mesin berteknologi baru seperti turbo, supercharger, dan double overhead camshaft (DOHC) memerlukan proses pelumasan yang lebih baik. Dengan demikian, mesin-mesin canggih ini memerlukan pelumas sintetis yang mampu membersihkan dan melindungi mesin dalam berbagai situasi, seperti macet, cuaca ekstrem, atau perjalanan jauh dengan beban berat.

General Manager Technical Shell Lubricants and Bulk Fuels Indonesia Bambang Wahyudi menuturkan produk pelumas Shell dibuat berdasarkan riset selama 40 tahun. Shell PurePlus Technology mengadopsi teknologi revolusioner, yakni gas-to-liquid (GTL) atau proses perubahan gas alam menjadi cair. "Teknologi ini mampu mengubah gas alam menjadi bahan dasar oli sejernih kristal tanpa kotoran, seperti yang biasa ditemukan pada minyak bumi," ujar Bambang. (Baca: Syahrini, Arkarna, dan Para 'Angels' Ada di IIMS)

Menurut dia, penyulingan pelumas ini melalui beberapa proses, yakni mengubah gas menjadi rangkaian hidrokarbon, seperti base oil, bahan bakar kerosene, atau diesel. Base oil diperoleh melalui serangkaian reaksi kimia yang dikontrol (proses Fischer Tropsch), yaitu mengubah gas metana (CH4) menjadi rangkaian atom karbon dan hidrogen tertentu.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita TerpopulerIstri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada Onno W. Purbo Nilai E-Blusukan Jokowi Tak Relevan

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi